Ajang World Junior Championship 2014 di nomor tunggal putra telah menyelesaikan babak keempat. Dari tiga pemain tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak keempat kemarin(15/4), hanya dua pemain yang lolos ke babak perempat final. Ketahanan fisik menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan para pemain untuk bisa melaju ke babak perempat final. Bagaimana tidak, dalam satu hari para pemain Junior terbaik Indonesia harus bertanding sebanyak dua kali.

Jonatan Christie yang menjadi unggulan pertama juga menjalani dua kali pertandingan dalam satu hari. Namun semuanya bisa ditaklukan. Bertanding di babak ketiga pada pagi hari, Jonatan menang dua game 21-15, 21-11 atas pemain Bugaria, Vladimir Shishikov. Pertandingan melelahkan di jalaninya di babak keempat. Soon Yang Bernard Ong, pemain Junior asal Singapura mampu mengajak Jonathan bermain rubber game dan mencuri game pertama dengan 23-21. Jonathan yang mulai mengenal tipe permainan lawan, berhasil merebut kemenangan di dua game berikutnya dengan 21-9, 21-19.

Anthony Ginting, juga mampu melaju ke babak delapan besar. Di sesi pagi yang memainkan babak ketiga, ia menggilas pemain Thailand Kantawat Leelavechabutr dalam dua game. Di game pertama, Anthony mampu menang jauh dengan 21-10. Namun di game kedua lawan yang bermain lebih sabar mampu mendekat, meski akhirnya Anthony memenanginya dengan 21-16.

“Di game kedua, saya dapat lapangan yang berangin, jadi kontrol bola kurang dan banyak pukulan yang keluar. Poin lawan banyak yang berasal dari kesalahan-kesalahan saya sendiri,” tutur Anthony seperti yang di utarakan pada website PBSI. “Pada game kedua lawan juga lebih sabar. Tapi saya masih bisa mengatasi perlawanan dia. Sebetulnya dia tidak terlalu berbahaya,” lanjutnya.

Selanjutnya di babak delapan besar, Jonatan Christie akan bertemu wakil China, Gui Pu Lin. Sementara itu Anthony Ginting akan menghadapi pemain Jepang Kanta Tsuneyama.

Sayangnya satu wakil Indonesia lainnya harus terhenti di babak keempat. Muhammad Bayu Pangisthu yang menang di babak ketiga dari pemain Vietnam Hong Nam Pam dengan 21-11, 21-7, harus terhenti di babak keempat di tangan unggulan ke-2 asal China Shi Yuqi. Bayu yang di game pertama sempat memaksa lawan hingga melewati deuce 20-22, akhirnya menyerah di game kedua dengan 7-21.

Di nomor tunggal putri, seluruh wakil Indonesia terhenti. Perjuangan keras telah di tunjukkan para Srikandi Indonesia. Ruseli Hartawan bahkan bisa mengajak Juara Japan Open Super Series 2013 sekaligus unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi bermain rubber game, meski akhirnya ia kalah di babak ke empat dengan 12-21, 21-19, 14-21. Fitriani pun sempat mencuri satu game dari unggulan [5/8] asal China He Bing Jiao, namun akhirnya kalah dengan 12-21, 21-19, 14-21. Kekalahan dua game hanya  di alami Aurum Oktavia Winata dari unggulan [5/8] Liang Xiaoyu asal Singapura dengan 8-21. 13-21. (AR)