Menang dua game langsung di babak pertama, pasangan campuran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti akan berjumpa dengan pasangan unggulan kedua di laga kedua turnamen New Zealand Open Grand Prix 2014. Edi/Melati maju ke babak kedua, setelah mengalahkan pasangan asal Taipei, Liao Kuan Hao/Pai Hsiao Ma, 21-15 dan 21-9.
Mengenai pertandingan tersebut, Edi ketika dihubungi mengungkapkan bahwa lawan kebetulan sudah pernah bertemu di Korea Grand Prix Gold 2013 saat berpasangan dengan Gloria. Jadi hampir semua pukulan mereka sudah hafal. Ia pun mencoba share pengalaman bertemunya dengan Meli. Intinya hanya konsen jangan banyak melakukan kesalahan dan harus bisa jaga poin.
“Alhamdulilah.. di game kedua kami bisa menang cukup jauh poinnya. Dan bisa memenangi pertandingan ini,” tambah Edi atau biasa dipangil dengan Obama.
“Lawan cukup menyulitkan tapi masih bisa di atasi tadi. Intinya sih, nothing to lose saja sih. Dan berdoa terutama. Tidak lupa dengan berusaha dilapangan,” sahut Melati atau akrab disapa Meli ini.
Lolos ke babak kedua, Edi/Melati akan ditantang oleh pasangan unggulan kedua asal Australia, Ross Smith/Renuga Veeran. Pasangan negeri kanguru ini maju kebabak kedua, setelah menang rubber game dari pasangan Jepang, Hiroki Takeuchi/Shizuka Matsuo, 15-21, 21-18 dan 21-14. Bagi Edi/Melati ini pertemuan kali pertamanya dengan pasangan Australia ini.
“Belum pernah ketemu sih. Tadi sempat lihat permainan lawan yang perlu diwaspadai adalah wanitanya. Ia lumayan bagus main bola-bola block depannya. Kalau lakinya, tidak terlalu bagus. Hanya saja dia memiliki postur tubuh tinggi. Optimis harus, tetapi jangan sampai jadi timbul rasa sombong saja. Terlalu percaya diri juga tidak baik,” ujar Obama.
“Yang pasti harus lebih siap di lapangan nanti. Lawan kan unggulan kedua tentunya harus lebih waspada. Terutama wanitanya, ia mainnya bagus. Jelasnya saya harus optimis nanti,” kata Melati.
Berbeda dengan pasangan campuran, di ganda putri, pasangan Melvira Oklamona/Melati Daeva Oktavianti harus takluk ditangan unggulan keempat asal Australia, Tang He Tian/Renuga Veeran. Mereka kalah dua game langsung, 18-21 dan 18-21. Menurut Melati, mereka kalah dari segala segi dari pasangan Australia itu. Baik itu kalah tenaga, kalah pengalaman dan kalah pintar saat di lapangan tadi.
Kekalahan Melvira/Melati diikuti oleh pasangan Mapasa Setyana/ Chiang Mei Hui. Pasalnya, pasangan gado-gado ini menyerah dari pasangan negeri sakura, Shizuka Matsuo/Mami Naito dengan dua game langsung, 18-21 dan 17-21. Sedangkan pasangan gado-gado lainnya, Milicent Wiranto/Maria Mata Masinipeni berhasil mengalahkan pasangan asal Australia, Alyse Derby/Rayna Phillips dengan dua game langsung, 10-21 daan 12-21. (DS)
