Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Rubber Game
17 Juni 2014
[BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Rubber Game
 
 

Ganda campuran kebanggaan merah putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat membuat pendukung merah putih panik. Menghadapi finalis Japan Open Super Series 2014, Michael Fuchs/Birgit Michels mereka harus memainkan sampai game ketiga dalam permainan yang sangat ketat.

Berhasil menang dengan skor cukup meyakinkan 21-16 di game pembuka. Owi/Butet - begitu mereka akrab disapa - justru malah gagal mempertahankan keunggulan permainan, mereka terus tertinggal di sepanjang game kedua ini. Terlihat beberapa kali kedua pasangan melakukan protes terhadap kepemimpinan umpire, Owi/Butet pun akhirnya kalah 18-21.

Di game pamungkas, Owi/Butet berhasil mengatasi tekanan di poin kritis. Usai memimpin 20-17, mereka akhirnya bisa menutup game penentu ini dengan skor 21-19, setelah serve tinggi yang dilakukan pasangan Jerman itu berhasil diatasi oleh Tontowi. 

"Ini baru kali pertama saya bermain, jadi masih agak kaget dengan suasana lapangan dan keadaan lapangan," ujar Owi.

Disisi lain, Liliyana mengakui bahwa persaingan di ganda campuran memang lebih merata. Ia menuturkan bahwa saat ini, sudah tidak bisa dilihat lagi sang lawan berbendera mana. "Persaingan di ganda campuran sekarang sudah merata, siapapun lawannya kami harus tetap waspada. Saat ini kita tidak bisa melihat dari mana mereka berasal, karena pasangan Jerman ini saja bisa final di Jepang, jadi harus tetap waspada," ujar Butet.

Namun Butet mengaku ada sisi positif dengan bermainnya pertandingan dalam durasi lama. Total mereka menghabiskan waktu 63 menit untuk melalui laga babak pertama ini. "Sisi positif dari bermain seperti tadi kita bermain lebih lama dan bisa menyesuaikan diri dengan lapangan, kita juga bisa mengatasi poin kritis. Harusnya berikutnya bisa lebih mudah, semoga. Amin," pungkas Butet.

Di babak kedua mereka menanti pemenang antara Shin Baek Cheol/Jang Ye Na dari Korea yang akan bermain melawan wakil tuan rumah, Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika yang berhasil lolos dari babak kualifikasi.