Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kapal Api Indonesia Open 2025] Waspada Prancis
08 Juni 2025
[Kapal Api Indonesia Open 2025] Waspada Prancis
 
 

Kejuaraan bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 berakhir sudah. Kisah sukses Prancis di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 begitu kentara. Lihat saja apa yang dilakukan oleh pasangan ganda campuran Tom Gicquel/Delphine Delrue.

Siapa yang bisa mengira jika pasangan ini bisa muncul menjadi juara. Padahal di kejuaraan yang dilaksanakan di Istora Senayan dihadiri oleh pasangan terbaik dunia. Sebut aja ganda asal Malaysia Chen Tang Jie/Teo Ee Wei, lalu pasangan yang sedang naik daun asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, ganda tangguh asal China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui serta pasangan Chinese Taipei Tang Chun Man/Tse Ying Suat yang menduduki unggulan pertama. Belumk lagi ada ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia macam Rehan Nauval Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan juga lainnya. Nyatanya Tom/Delphine mampu menghentikan lawan-lawannya hingga merebut gelar juara.

Di sektor ganda, duo Popov masih menjadi ancaman serius bagi tunggal putra dunia. Toma Junior Popov dan Christo Popov kadang menjadi batu sandungan bagi pada pebulutangkis putra. Anthony Sinisuka Ginting saja terganjal oleh Toma Junior Popov pada putaran penyisihan grup pada ajang Olimpiade Paris 2024. Belum juga prestasi Popov bersaudara meredup, muncul lagi satu pemain muda dari Prancis, Alex Lanier. Di tahun 2025 ia sudah menggenggam gelar juara dari kejuaraan Orleans Masters 2025. Lalu di kejuaraan besar seperti All England 2025 saja mampu menemus babak semifinal. Ia juga menjadi yang terbaik di kejuaraan Eropa. Di ajang Kapal Api Indonesia Open 2025 saja bisa menembus babak perempat final dengan menggalahkan Weng Hong Yang lalu pemain lebih senior asal Singapura Loh Kean Yew.

Eropa kini tidak hanya sekedar Denmark saja. Prancis kini mulai menebar ancaman serius jika tidak segera diantisipasi terutama oleh Indonesia. (AR)