
“Hari ini kami bisa mengantisipasi bola-bola lawan, kami sudah mempelajari permainan mereka. Mereka juga bisa dibilang bukan lawan yang berat, karena dibabak sebelumnya kan mereka mengalahkan Cai Yun/Kai Luo dari China,” ujar Hendra.
Di sepanjang pertandingan memang tidak banyak rally yang terjadi, Ahsan/Hendra berhasil bermain taktis dan kerap mematahkan serangan lawan dan balik menekan. Mereka sendiri sudah dinanti oleh Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon yang sebelumnya berhasil mengalahkan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan dengan 11-21, 21-18 dan 21-14.
“Kami ingin fokus terus ke setiap pertandingan, semoga besok juga kami bisa bermain baik,” Ahsan menambahkan.
Ahsan/Hendra sendiri unggulan dua kemenangan atas Kido/Marcus. Mereka terakhir berjumpa di semifinal All England 2014, dimana kala itu, Ahsan/Hendra berhasil menang cukup telak 21-7 dan 21-12.
Kemenangan Ahsan/Hendra menjadi sedikit pengobat kekalahan para juniornya sebelumnya. Ricky Karanda Suwandi/Berry Angriawan harus menyerah ditangan Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong dari Malaysia dengan 21-18, 18-21 dan 17-21, sementara Angga Pratama/Ryan Agung Saputro menyerah ditangan unggulan empat asal Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang 16-21, 21-16 dan 13-21.
