
Juara dunia 2013 dan juara All England 2014, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Mereka ke babak empat besar setelah menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon pada Jum’at (20/6) siang.
Menang mudah 21-13 di game pertama, Ahsan/Hendra yang kini menghuni rangking 1 dunia itu sempat membuat match poin dikedudukan 20-18, sayang mereka justru gagal memanfaatkan momentum ini dan kalah 21-23.
Di game ketiga mereka mampu kembali tampil menekan Kido/Marcus yang juga pernah mereka jumpai di semifinal All England 2014 itu. Mereka kembali berhasil menang 21-13 di game penentu.
“Di game kedua, mereka bisa bermain lebih enjoy dan lebih lepas, dan ini membuat kami kesulitan untuk mengatasinya,” ujar Ahsan usai laga.
Dengan tersingkirnya Kido/Marcus, Indonesia tinggal menggantungkan asa untuk meraih gelar dari Ahsan/Hendra yang juga menjadi juara tahun 2013 lalu di Istora. Namun, dengan menjadi satu-satunya Hendra tak mau terbebani.
“Kalau ditanya beban apa ngga, kami berfikir untuk diri kami sendiri saja, fokus terhadap permainan kami saja, tidak mau memikirkan hal lain, meski memang harusnya banyak yang bisa sampai semifinal. Cuma memang pasti tidak mudah, apalagi permainan sudah semakin merata. Mungkin kedepannya junior-junior akan lebih membutuhkan jam terbang,” lanjutnya.
Di babak semifinal mereka menanti pemenang duel antara Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dari Korea melawan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taipei. Menghadapi laga ini, Ahsan/Hendra tak mau memilih akan melawan siapa.
“Lawan Korea atau Taipei sama-sama tidak mudah, siapa saja lawannya kami jalani saja,” ujar Ahsan.
Sementara itu ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir baru akan berlaga sore ini.
