
Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali akan menjadi harapan terakhir Indonesia di turnamen akbar yang digelar di Indonesia. Mereka berhasil melangkah ke final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
Ahsan/Hendra yang menjadi satu-satunya wakil setelah terhentinya langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sempat membuat publik Istora terdiam saat mereka kalah 17-21 di game pembuka atas Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dari Korea.
Namun, mereka pun kemudina bisa menunjukkan kelasnya dan mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan angka meyakingkan 21-13 dan 21-10 pada Sabtu (21/6) petang.
“Di game pertama kami kalah angin. Sementara di game kedua kami selalu mencoba untuk menyerang terlebih dahulu,” ujar Hendra usai laga.
Di partai puncak mereka telah dinanti oleh Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang sudah melakoni laga semifinal mereka pada siang hari. Lee/Yoo ke final setelah menyingkirkan wakil China, Fu Haifeng/Zhang Nan dalam dua game langsung 21-16 dan 23-21.
“Pastinya kami ingin mengulang kesuksesan tahun lalu. Kami minta doanya,” lanjutnya.
Rekor pertemuan antara Ahsan/Hendra dengan Lee/Yoo adalah 1-4, pertemuan terakhir sendiri terjadi pekan lalu di final Japan Open Super Series. Ahsan/Hendra yang juga juara di Jepang itu, gagal mempertahankan gelarnya setelah kalah 12-21 dan 24-26.
Kesuksesan Ahsan/Hendra melaju ke final sendiri sedikitnya mengobati kekecewaan setelah di ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melaju ke partai puncak. Mereka harus menyerah dari lawan bebuyutannya Xu Chen/Ma Jin dengan 21-18, 12-21 dan 15-21.
