Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Pemimpin Pertandingan Kenakan Batik
21 Juni 2014
[BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Pemimpin Pertandingan Kenakan Batik
 
 

Ada yang unik di lapangan pertandingan semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 kali ini. Sang pemimpin laga, umpire dan hakim garis tidak mengenakan kaos berkerah ataupun seragam umpire seperti biasanya, tetapi mereka menganakan pakaian khas Indonesia, batik.


Ini menjadi kali pertama para pemimpin laga ini mengenakan pakaian khas suatu Negara. “Umpire mengenakan batik karena kami ingin mencari sesuatu yang baru. Ditambah ini kali pertama BCA menjadi sponsor, bukan euphoria masalah warna tetapi ada sesuatu yang lain,” ujar deputi turnamen manajer, Mimi Irawan saat dimintai keterangan.


Mimi pun mengungkapkan bahwa hal ini pun disambut baik oleh BWF. “Sambutan BWF sangat postitif dan fantastis. Selain umpire dan service judge juga, di kaos panitia pun ada nuansa batiknya,” lanjutnya.


Hal ini pun menjadi bagian dari spirit of the nation yang dihembuskan di ajang yang memperebutkan hadiah total US$ 750,000 ini. Di turnamen berlabel premier ini tercatat ada 13 pemimpin laga yang bertugas, dimana tujuh berasal dari luar Indonesia dan enam berasal dari tanah air.


Setelah BCA Indonesia Open Super Series Premier, Indonesia pun punya agenda lainnya di tahun 2015 mendatang, dimana Indonesia didaulat untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia. “Untuk tahun depan kami masih menggodok konsepnya, akan seperti apa,” pungkas Mimi.