Unggulan keempat asal Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii berhasil masuk ke partai puncak Chinese Taipei Open GP Gold 2014. Pasangan putri rangking 10 dunia ini menaklukkan pasangan China, Tang Yuangting/Huang Yaqiong dalam waktu 43 menit. Mereka menang dua game dengan skor akhir 21-16 dan 21-17.

“Di pertandingan tersebut, Nitya dan Greysia sudah bisa mengatur irama dan pola permainan. Sehingga pasangan China tidak bisa berbuat banyak. Saya pun berharap kualitas konsistensi dan disiplin dalam mempertahankan strategi permainan, bisa terus dipertahankan untuk di laga puncak nanti,” ungkap Eng Hian, pelatih ganda putri, ketika dari hubungi di Jakarta.  

Seperti dilansir badmintonindonesia.org, Greysia menjelaskan bahwa, Tang Yuangting memang lebih bagus saat berpasangan dengan Ma Jin, karena Ma lebih berpengalaman. Tang  memiliki pukulan smash yang keras, akibatnya mereka pun sempat tertekan dari permainan lawan. Tetapi mereka berusaha untuk balik menyerang dan berusaha agar tidak kedahuluan lawan menyerang.

Di partai final nanti, ganda putri akan menjadi pertandingan yang sayang untuk dilewatkan. Pasalnya, pasangan Greysia/Nitya akan berhadapan dengan pasangan unggulan pertama asal China , Wang Xiaoli/Yu Yang. Pasangan China ini terkenal sebagai pasangan yang sulit untuk ditaklukkan. Tetapi, kalau melihat hasil pertemuan terakhir kedua pasangan di French Open Super Series 2013, Greysia/Nitya sukses menumbangkan Wang/Yu dengan skor ketat, 21-17, 14-21 dan 23-21.

"Kami siap bertemu lagi dengan Wang/Yu. Kemenangan di pertemuan sebelumnya membuat kami punya rasa percaya diri menghadapi mereka. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan final," ujar Nitya.

Eng Hian pun menambahkan, kalau bertemu dengan China yang penting buat pemain Indonesia adalah tidak boleh merasa kalah sebelum bertanding, masalahnya ini yang sering terjadi ke semua pemain Indonesia khususnya ganda putri. Untuk strategi tidak ada perbedaan dengan pemain China yang lainnya, karena mereka semua satu tipe permainannya yaitu cepat dan keras. Seperti kemarin yang pernah ia lontarkan, Nitya dan Greysia punya skill dan pertahanan yang bagus. Mereka jangan sampai ikut ritme pola permainan China, karena bisa bahaya. (DS)