Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2014] Gloria/Eko Melaju ke Semifinal
15 Agustus 2014
[Indonesia International Challenge 2014] Gloria/Eko Melaju ke Semifinal
 
 

Ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaya/Alfian Eko Prasetyo melaju ke babak semifinal Indonesia International Challenge 2014. Di laga perempat final kemarin (14/08), mereka menghentikan langkah pasangan gado-gado, Lu Ching Yao/Chen Hsuan-Yu Wendy dengan tiga game langsung. Skornya pun 11-5, 11-9 dan 11-8 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Asia Afrika- Senayan, Jakarta.

Gloria, usai tanding menjelaskan bahwa mereka mainnya sudah bisa saling mengisi di lapangan tadi. Sebenarnya pada game pertama, mereka kalah angin tetapi justru itu yang membuat permainan mereka tambah kompak. Ketika pindah tempat dan menang angin, malahan permainannya sering kali berbuat salah.

"Saya kurang puas di game kedua tadi, soalnya menangnya terlalu mepet skornya. Ini akibat terburu-buru dan mati-mati sendiri. Di game ketiga, kami tinggal ikuti mainnya lawan dan makin percaya diri. Sudah lama saya tidak berpasangan dengan Eko tapi setidaknya masih bisa kompak di lapangan" sahut Gloria.

Di lapangan lainnya, pasangan unggulan pertama, Muhammad Rijal/Vita Marissa pun berhasil lolos ke semifinal. Mereka dipaksa bermain lima game dari pasangan muda Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Della Destiara Haris. Mereka menang dengan skor 7-11, 10-11, 11-10,11-9 dan 11-8.

Rijal pun mengakui bahwa di game pertama dan kedua, mereka kaget dengan permainan cepat dari pasangan Kevin/Della. Dan mereka pun justru terbawa alur permainannya. Akibatnya mainnya jadi terburu-buru. Jadinya Kevin/Della lebih gampang menyerang. Menurutnya, Kevin tadi bermain sangat bagus. Dengan bola-bola menyilang membuat ia sempat panik dan kaget.


"Orang-orang bilang, Kevin itu kecil orangnya. Tetapi dia memiliki skill dan kekuatan yang luar biasa. Di dalam diri dia sudah mempunyai aura dan karakter sebagai seorang juara, hanya tinggal di poles sedikit dan mau menerima masukan-masukan dari pelatih atau seniornya. Dia bisa menggapai mimpi itu," sahut Vita. (DS)