Nama Firman Abdul Kholik mungkin belum sering muncul di pemberitaan media. Tetapi ia sempat mencuri perhatian di ajang Asia Youth Junior Championship U17 tahun lalu di Kudus. Ini menjadi awal dari Firman hingga akhirnya ia berhasil bergabung dengan Pelatnas potensi di awal 2014.

Kini namanya kembali menjadi perhatian, Firman yang merangkak dari babak kualifikasi Indonesian Masters 2014 berhasil menembus babak final turnamen berlabel grand prix gold ini. Di partai semifinal, Firman berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Zulfadli Zulkifli dalam dua game langsung pada Sabtu (13/9) sore.

Sempat tertinggal cukup jauh 9-15 di game pembuka, pemain bertangan kidal itu sukses meraih sepuluh angka beruntun dan balik unggul 19-15. Firman pun akhirnya memenangi game pembuka ini dengan 21-17, bahkan di game kedua, Firman berhasil mendominasi pertandingan dan menang dengan 21-15.

“Di game pertama saya terlalu banyak mati sendiri, tapi setelah itu saya mencoba untuk melakukan rally-rally dulu, akhirnya dia kalau rally mulai goyah. Jadi ini saya terus terapkan sampai game kedua,” ujar Firman usai laga.

Langkah Firman sendiri tidak mudah, di babak pertama ia sudah harus berjumpa dengan rekannya di Pelatnas Potensi, Jonathan Christie. Ia baru bisa menang dalam drama tiga game 17-21, 21-18 dan 21-18.

Di babak kedua, Firman harus berjumpa dengan unggulan 10, Tam Chun Hei dari Hong Kong, ia menang 21-17 dan 21-14. Di babak 16 besar, ia pun berjumpa dengan pemain senior, Andre Kurniawan Tedjono. Ia pun harus susah payah bermain tiga game, 21-18, 18-21 dan 21-10.

Di perempat final, Firman kembali membuat gebrakan. Menghadapi Thomi Azizan Mahbub asal PB Djarum, Firman berhasil menang dua game langsung 22-20 dan 21-19. Dan kembali, ia membuat kejutan dengan lolos ke final usai menyingkirkan Zulfadli Zulkifli asal Malaysia, ia menang dua game langsung 21-17 dan 21-15.

DI partai puncak, Firman sudah dinanti oleh runner up Vietnam Grand Prix 2014, Prannoy SH asal India. Wakil India itu lolos ke final usai mengalahkan Daren Liew asal Malaysia dengan 21-14, 14-21 dan 21-14.

“Saya tidak pernah bermimpi untuk bisa masuk final grand prix gold, cukup tidak menyangka bisa sejauh ini, semoga besok bisa kembali menampilkan permainan terbaik saya,” pungkas atlet besutan PB Mutiara ini.

Selamat berjuang FIRMAN!