Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Dutch Open Grand Prix 2014] Fran/Agripinna Tebus Babak Semifinal
11 Oktober 2014
[Dutch Open Grand Prix 2014] Fran/Agripinna Tebus Babak Semifinal
 
 

Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dari nomor ganda putra pada kejuaraan Dutch Open Grand Prix 2014. Peluang itu datang dari pasangan Fran Kurniawan Teng/Agripinna Prima Rahmanto Putra. Pasangan yang belum lama disandingkan ini mampu menyingkirkan ganda Taipei kemarin (10/10).

Fran/Agri memperbesar harapan Indonesia untuk meraih gelar juara setelah di babak perempat final menggulung pasangan China Taipei Lin Chia Hao/Lin Chia Hsuan dengan 3-1. Di luar dugaan pasangan Taipei yang harus merangkak dari babak kualifikasi bisa mempersulit pasangan Indonesia justru di dua game terakhir. Di dua game pertama pasangan Indonesia unggul jauh dengan 11-4, 11-6. Di game ketiga lawan mulai bangkit dan ganti mencuri game tersebut dengan 11-10. Meski angka berjalan dengan ketat namun game keempat akhirnya menjadi milik pasangan Indonesia setelah menang tipis dengan 11-10.

Di babak semifinal yang akan dimainkan hari ini (11/10), pasangan Indonesia akan berhadapan dengan pasangan gado-gado Belanda dan Taipei Ruud Bosch/Tien Tzu Chieh.

Fran/Agripina menjadi satu-satunya harapan Indonesia dari nomor ganda putra setelah pasangan Edi Subaktiar/Ronald Alexander gagal di babak perempat final. Pasangan asal Filiphina Philip Joper Escueta/Ronel Estanislao yang mengalahkan Edi/Ronald dengan 3-2.

Edi/Ronald sebenarnya memiliki peluang untuk menembus semifinal. Di dua game pertama mereka sudah unggul 11-9, 11-8. Sayang, di game ketiga saat posisi 10-8 dan hanya tinggal membutuhkan satu angka saja mereka kehilangan konsentrasi dan kalah dengan 10-11. Kekalahan di game ketiga berbuntut pada kekalahan di dua game terakhir dengan 8-11, 10-11.

“Di game ketiga kita kehilangan konsentrasi pada angka 10-8. Fokus kami menurun drastis,” ujar Edi. “Pasangan Filiphina gak gampang nyerah gitu aja dan mereka punya drive dan pertahanan yang tidak gampang salah. Dari situ mereka dapat poin,” tambah Edi.

Edi Subaktiar masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dari ganda campuran. Ia yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menembus babak semifinal. (AR)