Indonesia berpeluang untuk menciptakan all Indonesian final di nomor ganda putri. Hal ini terjadi setelah dua pasangan merah putih berhasil melalui laga perempat final kemarin (14/11) dengan kemenangan. Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani yang diunggulkan ditempat kedua berhasil menang relatif mudah atas Ya-Han Chang/Wan Yi Tang asal China Taipei. Mereka menang dengan 21-11 dan 21-7.
Di babak semifinal, Rosyita/Maretha akan berjumpa dengan Rie Eto/Aoi Matsuda. Wakil Jepang ini berhasil menghentikan duet baru ganda putri Indonesia, Shela Devi Aulia/Masita Mahmudin dengan 21-13 dan 21-7.
Kemenangan Rosyita/Maretha berhasil diikuti oleh Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati. Duet yang baru bergabung bersama Pelatnas di pertengahan tahun ini, berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah, Kah Mun Chin/Wei Chyi Ti dalam laga tiga game, 21-18, 14-21 dan 21-17. Selanjutnya mereka akan menantang unggulan pertama yang juga dari Jepang, Ayane Kurihara/Naru Shinoya yang menghentikan wakil Indonesia lainnya Ni Ketut Mahadewi/Melvira Oklamona dengan 21-17 dan 25-23.
Sayang, keberhasilan srikandi-srikandi tanah air ini gagal diikuti oleh para punggawa di sektor ganda putra. Dua wakil Indonesia yang tersisa yakni Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto dan Hardianto/Kenas Adi Haryanto harus tersingkir. Afiat/Rendy gagal mengatasi Yu-Wei Chiang/Yang Lee dari China Taipei dengan 15-21 dan 18-21 sementara Hardianto/Kenas kalah dari Pak Chuu Chow/Hee Cun Mak yang merupakan unggulan tiga dari Malaysia dengan skor 21-19, 15-21 dan 12-21. (IR)