Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China International Challenge 2015] Dikepung Pemain Tuan Rumah
27 Januari 2015
[China International Challenge 2015] Dikepung Pemain Tuan Rumah
 
 

Di tengah ramainya Djarum Super Liga Badminton 2015 yang di gelar di tanah air, sejumlah pemain justru bertolak dari tanah air menuju ke negeri orang. China menjadi tujuan para pemain yang masih tergolong muda untuk mengejar prestasi pada kejuaraan China International Challenge 2015.

Diantara pasukan muda yang berangkatmenuju tembok China adalah pemain masa depan Indonesia Lukhi Apri Nugroho. Pemain spesialis ganda campuran ini akan bertanding bersama dengan Zakia Ulfa. Bertanding tanpa label unggulan, membuat Lukhi/Ulfa harus bertemu dengan para unggulan.  Selepas menghadapi pemain tuan rumah He Jiting/Du Yue di babak pertama, Lukhi/Ulfa langsung bertemu dengan unggulan ke-4 Huang Po Jui/Shuai Pei Ling.

Lukhi/Ulfa tidak sendiri pada kejuaraan yang dilaksanakan di Profinsi Hainan, China. Mereka ditemani satu pasang ganda campuran lainnya Hafiz Faisal/Masita Mahmudin. Hafiz/Masita berada sedikit lebih jauh dari pasangan unggulan. Pertemuan Hafiz/Masita dengan unggulan ke-3, Zheng Wi Wei/Chen Qingchen di prediksi terjadi di babak perempat final.

Pemain tunggal putra bertubuh jangkung Muhammad Bayu Pangisthu juga ikut ambil bagian pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 50.000,-. Meski di dominasi pemain China, namun peserta di tunggal putra lebih variatif dibanding nomor yang lain. Tiga unggulan teratas justru bukan berasal dari tuan rumah. Unggulan pertama datang dari Israel bernama Misha Zilberman. Kazumasa Sakai dari Jepang mengisi unggulan ke-2  diikuti Andree Martin dari Indonesia yang bertengger di urutan ketiga pada daftar unggulan. Liao Junwei menjadi pemain China yang masuk dalam unggulan ke-4.

Di barisan putri, hanya ada nama Yulia Yosephine Susanto yang menjadi wakil merah putih. Juara Malaysia Masters Grand Prix Gold  2015 asal Jepang, Nozomi Okuhara  juga ikut ambil bagian. Ia akan bersaing ketat bersama dengan unggulan pertama asal tuan rumah Yao Xue.

Dua pemain tunggal putra Indonesia, Rendy Ismanto dan Nathaniel  Ernestan Sulistyo turun pula di ganda putra. Beruntung, mereka langsung melenggang ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.  Di ganda putri, tak satupun pasangan Indonesai yang ambil bagian. (AR)