Tak sia-sia PBSI mengirim pemain-pemain muda ke Eropa untuk mengikuti kejuaraan Austrian Open 2015. Berbekal beberapa gelar juara yang diraih di kejuaran yang menyediakan hadiah total US$ 15.000,- peringkat dunia para pemain Indonesia terdongkrak. Peringkat dunia yang naik signifikan terlihat pada dua ganda campuran lapis kedua Indonesia. Juara dan Runner up Austrian Open 2015 melesat naik dan semakin mendekati peringkat dua puluh lima besar dunia.
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi pasangan ganda campuran Indonesia yang mendapat lonjakan peringkat yang cukup signifikan, buah menjadi juara Austrian Open 2015. Dari peringkat 36 pada pekan lalu, Edi/Gloria kini menduduki peringkat 31. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavian pun tak mau kalah. Mereka mendapat tambahan sepuluh peringkat atas usaha mereka menjadi runner up Austrian Open 2015. Di pekan ini Ronald/Melati bertengger pada peringkat 33 dunia. Kedua pasangan ini berpotensi mengejar rekannya Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika yang berada pada urutan 22 dunia.
Belum terlihat perubahan pada pasangan top ganda campuran dunia. Indonesia memiliki dua pasang ganda campuran yang berada pada papan atas dunia. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi yang terbaik di antara seluruh pasangan ganda campuran yang di miliki Indonesia. Juara All England 2014 ini menduduki peringkat Empat dunia. Masih berada di atas pasangan Riki Widianto/Richi Puspita Dili yang bertengger di peringkat 8. Pasangan binaan PB Djarum, Praveen Jordan/Debby Susanto mengisi peringkat 14.
Pemimpin peringkat ganda campuran dunia masih di pegang pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei. Wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen menjadi yang terbaik kedua dan diatas ganda China lainnya Xu Chen/Ma Jin yang menempati peringkat tiga. Ko Sung Hyun/Kim Ha Na menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran asal Korea Selatan yang berhasil masuk peringkat sepuluh besar. Pasangan ini pada pekan terakhir bulan Februari menempati peringkat 5 dunia. (AR)