
Memasuki hari ketiga (05/03), kejuaraan bulutangkis paling paling tua sejagad All England, sudah melewati babak kedua. Indonesia masih memiliki harapan untuk bisa mendulang gelar juara melalui ganda putri. Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang tersisa, maju menembus babak perempat final.
Perjalanan ganda putri nomor satu Indonesia menembus babak delapan besar hanya di lewati dengan Straight game saat mengalahkan ganda Korea Selatan Yoo Jung Chae/Kim So Yeong. Greysia/Nitya tampil tertekan sejak game pertama di mulai. Ganda baru Korea Selatan ini mampu mendikte juara Asian Games 2015. Setelah tertinggal 13-15, barulah ganda Indonesia bisa membalikkan keadaan. Hanya dalam satu kali service, ganda Indonesia melesat mendapat tambahan enam angka dan membuat mereka unggul juh 19-15. Ganda Indonesia hanya memberikan dua angka tambahan untuk ganda Korea Selatan sebelum membungkus kemenangan game pertama dengan 21-17.
Di game kedua pasangan Indonesia berbalik unggul, bahkan saat interval Greysia/Nitya unggul jauh 11-3. Sayang perolehan angka yang cukup jauh tidak mampu dipertahankan. Lawan mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Pertandingan selanjutnya berjalan seru. Beruntung pada saat angka kritis, ganda Indonesia sempat unggul tipis 18-16 dan ujung game kedua menjadi milik pasangan Indonesia dengan, 21-19.
Semula Greysia/Nitya di prediksi akan bertemu dengan ganda asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Namun siapa yang bisa menduga jika pasangan ulet asal Jepang ini tumbang di babak pertama. Adalah pasangan China Tan Jinghua/Zhong Qianxin yang mengalahkan unggulan kedua asal Jepang di babak pertama dengan 21-14, 21-18. Pasangan China inilah yang akan dihadapi Greysia/Nita di babak perempat final.
Tang Jinhua bukan nama baru dalam dunia bulutangkis. Ia sempat malang melintang dan menjadi ganda putri nomor satu dunia dengan pasangan lamanya Bao Yixin. Saat masih berpasangan dengan Bao Yixin, Greysia/Nitya sudah lima kali bertemu dengan kemenangan seluruhnya di pegang oleh ganda China. (AR)
