Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Tontowi/Liliyana Menang Dua Game
12 Maret 2015
[Swiss Open Grand Prix Gold 2015] Tontowi/Liliyana Menang Dua Game
 
 

Pertandingan laga pertama ganda campuran, berlangsung hari Rabu (11/3) kemarin di Venue St. Jakobshalle, Basel-Swiss. Pasangan unggulan pertama asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu mengatasi permainan Toby Ng/Alex Bruce asal Canada dalam dua game langsung. Pasangan Indonesia ini pun melaju kebabak kedua Swiss Open Grand Prix Gold 2015.

Tidak butuh waktu lama, pasangan Tontowi/Liliyana ini berhasil meraih game pertama dengan mudah. Mereka pun menang dengan skor cukup jauh yaitu 21-6. Namun di game kedua, pasangan Indonesia ini sedikit lengah. Akibatnya lawan mampu mencuri beberapa angka dari tangan Tontowi/Liliyana.

Untungnya, pasangan Indonesia ini mampu bangkit dan berusaha mendominasi permainan. Tepat di waktu 19 menit, pasangan Indonesia pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Mereka menang dengan skor 21-16. Lolos kebabak kedua, pasangan Indonesia ini akan melawan pasangan Inggris, Harley Towler/Emily Westwood. Bagi mereka berdua ini adalah kali pertamanya mereka bertemu.

Kemenangan Tontowi/Liliyana, ternyata diikuti oleh pasangan Indonesia lainnya. Pasalnya, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Rizki Amelia Pradipta pun berhasil menang melalui pertarungan rubber game dari pasangan Prancis, Ronan Labar/Emilie Lefel, 22-24, 21-15 dan 21-8.

"Game pertama, kita bermainnya selalu menyerang. Tapi lawan malah enak, bisa mengatur kalau diserang. Game kedua dan game ketiga, kita merubah strategi. Memang defend lawan bagus, yang wanitanya pun selalu maju di depan. Bola serobotannya itu loh, bagus,"
Ungkap Agripinna saat dihubungi.

Maju kebabak kedua, pasangan Indonesia ini akan bertemu unggulan tiga asal China, Liu Cheng/Bao Yixin. Menurut Agripinna bahwa tidak ada persiapan khusus untuk ganda campuran, jelasnya bermain lepas saja. Memang ada niatanya yang besar sekali, untuk mengalahkan pasangan China nanti. Tapi terpenting lagi, harus selalu berusaha terlebih dulu untuk tujuan itu. (DS)