Pasangan campuran Indonesia yang juga binaan klub PB Djarum, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melewati laga perdana Malaysia Open Super Series Premier 2015. Di pertandingan hari Selasa (1/4) kemarin, pasangan Indonesia mampu menundukkan pasangan asal Amerika Serikat, Phillip Crew/Jamie Subandhi pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil-Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan demikian, pasangan Edi/Gloria menuju ke babak dua.

Memang sejak awal pertandingan Edi/Gloria berinisiatif untuk menekan pertahanan lawan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Pasangan Indonesia mampu memimpin perolehan poin. Game pertama pun dapat mereka raih dengan skor kemenangan 21-16.

Di game kedua, pasangan Indonesia menurunkan tempo permainan. Akibatnya pertahanan mereka justru mendapat tekanan dari lawan. Untungnya pasangan Indonesia masih bisa memimpin perolehan angka. Tepat di waktu 31 menit, pasangan Indonesia ini pun berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan tipis, 21-19.

Gloria, ketika dihubungi menjelaskan kalau sejak awal ia dan Edi bermain seperti biasanya yaitu mencari poin sebanyak-banyaknya. Hanya saja, mereka di game kedua, konsentrasinya dan fokus bermainnya sedikit terganggu. Selain itu, pasangan Amerika Serikat ini bermain bagus, namu Edi/Gloria lebih bisa sabar dan lebih fokus.

"Mainnya masih beradaptasi dengan kondisi dilapangan, karena kami belum sempat berlatih dilapangan ini. Tetapi kalau soal permainan kami belum ada masalah sih," tutur Obama, panggilan Edi oleh teman-temannya.

Edi/Gloria akan kembali bertemu dengan pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak kedua hari Rabu (2/4) ini. Memang diatas kertas pasangan Inggris ini lebih diunggulkan. Mereka pun menjadi unggulan kelima diturnamen ini. Jika melihat statistik, pasangan Inggris berada di posisi rangking 6 dunia, sedangkan Edi/Gloria berada jauh dibawahnya yaitu rangking 24 dunia. Namun ditahun 2013 pada turnamen Thailand Grand Prix Gold, pasangan Indonesia berhasil menang dua game dari pasangan Inggris ini.

"Memang kami pernah mengalahkan pasangan Inggris ini, tapi itukan dua tahun yang lalu. Pastinya mereka lebih tangguh dan siap. Tetapi ia dan Edi harus bisa mengantisipasi semua bola dari mereka. Kalau persiapannya  tidak ada yang khusus, main seperti biasa dan main semaksimal mungkin. Intinya ya harus yakin dan optimis dulu aja," tutur Gloria.

Di pertandingan laga ganda campuran sebelumnya, pasangan kakak adik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen dalam dua game langsung, 21-16 dan 21-13. Dengan kemenangan ini pasangan kakak-adik ini akan bertemu unggulan ketujuh asal China, Liu Cheng/Bao Yixin. (DS)