Pada pemain ganda Indonesia masih terus melaju pada kejuaraan bulutangkis Badminton Asia Champhionsips 2015. Ganda putra yang sudah melewati babak kedua, menempatkan dua pasang ganda putra Indonesia ke babak ketiga.
Pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum menemui lawan yang seimbang. Di babak kedua kemarin (22/4), juara All England 2014 ini menundukkan wakil dari Maldives Ajfan Rasheed/Nasheeu Sharafuddeen hanya dalam dua game saja. Di game pertama Ahsan/Hendra menang dengan 21-12 sementara di game kedua juga menang dengan angka 21-12.
“Hari ini kami lebih banyak buat coba-coba lapangan saja. Untuk lawan belum ada kesulitan, karena mereka juga masih di bawah kami. Untuk lawan besok sepertinya masih bisa kami lewati,” ujar Hendra Setiawan kepada website PBSI.
“Ini kejuaraan Asia kami yang pertama kali. Jadi inginnya bisa merebut juara di sini,” lanjutnya
“Berbicara masalah peluang tentu ada. Kita lihat saja nanti di lapangan. Mungkin lawan berat baru di delapan besar nanti dan kami ingin fokus ke sana,” tambah Ahsan.
Lawan Ahsan/Hendra di babak ketiga memang belum menggema di kalangan bulutangkis dunia. Azat Annanazarv/Penaberdy Sopyyev dari Turkmenistan akan di coba dilewati oleh Ahsan/Hendra untuk dapat maju ke babak perempatfinal.
Berbeda dengan Ahsan/Hendra, pasangan lapis kedua Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf memegang tiket babak ketiga tanpa harus memeras keringat. Vatannajenad Soroush Eskandari/Hasan Motaghi memberikan kemenangan WO bagi pasangan Indonesia
Lawan berat di babak ketiga akan dihadapi oleh Wahyu/Ade. Pasangan ganda putra nomor satu dunia dari Korea Selatan Lee Yong Dae/Yo Yeon Seong akan dihadapi di babak ketiga.
“ Besok mau fokus dan kerja keras aja dilapangan. Harus yakin sama kemampuan saya dan partner.Kami akan tampil nekat dan berani capek untuk lawan mereka. Serangan balik mereka harus leih kami waspadai,” ujar wahyu Nayaka.
“Buat besok kami akan semangat dan nekat saja. Main bagus dulu, kalau bisa menang. Lawan mereka kami harus tahan mainnya dan ngga gampang menyerah. Kami harus percaya bahwa siapapun bisa di kalahkan,” tambah Ade.
Lawanberat juga harus dilalui oleh pasangan ganda putri Indonesia. Setelah mendapat kemenangan tanpa tanding di babak pertama, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, akan menghadapi ganda tangguh asal China Wang Xoiaoli/Yu Yang. (AR)
