Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open 2015] Jordan/Debby Waspadai Unggulan Empat
03 Juni 2015
[BCA Indonesia Open 2015] Jordan/Debby Waspadai Unggulan Empat
 
 

Setelah tiga ganda campuran berhasil memastikan diri ke babak kedua kemarin (2/6) di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, hari ini (3/6) merah putih pun menambah dua pasangan lagi. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Andrei Adistia/Vita Marissa yang berhasil memenangkan pertandingan tadi pagi.

Jordan/Debby sukses menghentikan langkah Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman dalam dua game langsung 21-16 dan 21-17, sementara Andrei/Vita menyusul usai menumbangkan Phillip Chew/Jamie Subandhi asal Amerika Serikat.

“Pertandingan hari ini lumayan bagus untuk start awalnya. Terus kami juga banyak mencoba angin, lebih ke persiapan untuk besok aja sebenarnya,” ungkap  Debby.

Di babak kedua yang akan digelar besok (4/6) Jordan/Debby akan berjumpa dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, unggulan empat. Dimana mereka juga pernah bersua di turnamen yang sama tahun 2014 lalu. Kala itu, Jordan/Debby harus mengakui keunggulan Joachim/Christinna dengan 21-16, 16-21 dan 11-21.

“Tahun lalu kami ketemu mereka juga di babak dua juga dan kalah. Untuk besok, yang pasti kami mau main yang terbaik, karena ini kan main di publik sendiri,” lanjut Debby.

Pertemuan ini akan menjadi kali keenam mereka saling bersua, dimana dari lima pertemuan sebelumnya, Jordan/Debby tercatat masih belum bisa mengatasi ganda senior Denmark itu.

“Kami sudah beberapa kali ketemu dan belum pernah menang. Ya semoga tahun ini bisa menang. Untuk antisipasinya lebih ke permainan kami sendiri, nggak boleh lengah sedikit. Karena kalau lengah satu atau dua poin saja, mereka bisa cepat banget untuk menekan kami,” ujar Praveen.

“Pola permainan Eropa itu sangat rapi, ini yang harus kami waspadai. Dan konsentrasi untuk satu dua poin mereka bagus banget. Kalau mereka nyusul sedikit saja, percaya diri mereka langsung naik dan bisa semakin menggebu-gebu,” pungkas Debby.