Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open 2015] Bangkitnya Ratchanok Inthanon
07 Juni 2015
[BCA Indonesia Open 2015] Bangkitnya Ratchanok Inthanon
 
 

Usai menjadi juara dunia di tahun 2013, tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon sempat seakan “ditelan bumi”. Sepanjang tahun 2014 catatan terbaik Ratchanok adalah final di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014, tetapi ia dipaksa mengakui keunggulan Li Xuerui di final. Di turnamen lainnya, tercatat Rathanok berhasil menapaki partai final Korea Open 2014, dan semifinal All England 2014. Bahkan di Kejuaraan Asia, ia harus kandas di babak kedua.

Namun di tahun 2015, Ratchanok seakan mengirim sinyal kuat tentang kembalinya dirinya ke puncak prestasi. Ia berhasil mencapai babak final di India Open 2015 sebelum akhirnya kandas di tangan wakil tuan rumah, Saina Nehwal dengan 16-21 dan 14-21, Ratchanok berhasil menjadi juara di Kejuaraan Asia setelah mengalahkan Li Xuerui dengan 20-22, 23-21 dan 21-12. Ini menjadi kali pertama Ratchanok berhasil kembali mengalahkan Li paska Kejuaraan Dunia 2013.

Dan di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, Ratchanok berhasil menjadi juara usai membalas kekalahannya atas Yui Hashimoto dari Jepang. Dimana pekan sebelumnya, Ratchanok dipaksa mengakui keunggulan Yui.

“Sebelumnya saya mengatakan jika berjumpa Yui saya yakin akan bisa membalas kekalahan saya di Australia, dan saya membuktikannya. Saya menang hari ini, minggu lalu saya kalah karena kondisi saya yang kurang fit. Dan hari ini, Yui sepertinya kelelahan setelah pertandingan dia sebelumnya, mulai dari melawan Carolina Marin sampai semifinal kemarin,” ujar Ratchanok usai laga.

Pemain berusia 20 tahun itu pun menuturkan bahwa saat dirinya bermain di partai final, ia merasa tak tengah bermain di negeri orang. “Saya merasa sedang bermain di Thailand, banyak penonton yang mendukung saya dan meneriakan nama saya. Tentu saja ini menyenangkan sekali, kemenangan ini pun untuk fans saya di Indonesia,” pungkas Ratchanok.

Gelar ini pun menjadi gelar superseries premier pertama yang berhasil ia capai disepanjang karirnya. Ratchanok adalah atlet tunggal Thailand yang berhasil menjadi juara dunia junior tiga tahun beruntun di tahun 2009 hingga 2011, dan berhasil menjadi juara dunia di tahun 2013.