Ganda putra unggulan ke-3 asal Indonesia, Ramadiansyah Andika/ Rinov Rivaldy langkahnya terpaksa terhenti. Di babak kedua, Kamis (2/7) malam pasangan asal klub PB Djarum ini tunduk dalam pertarungan rubber game dari pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong bertempat di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand.
Ketika di hubungi, Muhammad Ulinnuha selaku pelatih pedamping ganda putra mengatakan kalau pasangan Andika/Rinov sudah mengeluarkan kemampuannya dan bermain semaksimal mungkin. Hanya saja, dewi portuna masih tidak berpihak di pasangan Indonesia ini.
Memang menyerah 22-24 di game pertama, tetapi pasangan Indonesia ini selalu memimpin perolehan angka. Di game kedua pun, mereka masih bisa mengatur permainan dan mampu meraih kemenangan dengan skor 21-16. Lanjut ke game penentu pun, mereka semakin percaya diri. Tapi di poin keritis justru mereka terlalu berhati-hati akibatnya lawan bisa memanfaatkanya. Andika/Rinov pun menyerah dengan skor tipis 21-23.
"Mereka di pertandingan ini selalu bisa memimpin perolehan angka, khususnya di game pertama dan game ke tiga, tapi sayang mereka kurang berani mainnya. Kalau soal kemampuan mereka seimbang dengan lawan," sahut Ulinnuha.
Di pertandingan lainnya, Muhammad Fachrikar/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani juga mengalami nasib yang sama. Pasalnya, mereka tumbang dari pasangan Malyasia, Teng Fong Aaron Chia/Guo Zheng Sim melalui pertandingan rubber game, 21-13, 15-21 dan 16-21.