Total BWF World Championships 2015 atau Kejuaraan Dunia tinggal hitungan hari. Ketua Panitia Pelaksana turnamen yang akan diikuti oleh seluruh pebulutangkis papan atas dunia ini, Anton Subowo mengutarakan bahwa penyelenggaraan kali ini akan berbeda dibanding dengan kejuaraan dunia yang digelar di Coppenhagen, Denmark tahun lalu dan Guangzhong, Tiongkok tahun 2013 silam.

“Yang jelas di turnamen nanti akan ada perbedaan antara turnamen yang digelar di Istora dengan apa yang akan digelar di tahun sebelumnya di Coppenhagen dan Guangzhou,” ujar Anton pada Rabu (28/7) siang.

Sementara itu direktur event, Bambang Roedyanto mengutarakan bahwa perbedaan akan terlihat dari carnival dan tentu saja penonton yang hadir di Istora pun akan menjadi pembeda tersendiri. “Perbedaannya akan bisa dilihat di carnival nantinya, dan juga sudah pasti penonton di Istora akan menjadi pembeda tersendiri untuk turnamen ini dibanding turnamen terdahulunya,” ujarnya.

Segala persiapan pun sudah dilakukan oleh panitia untuk menyambut turnamen yang akan diikuti oleh setidaknya oleh 400 pebulutangkis papan atas dunia ini. “Kami berharap penyelenggaraan ini akan sukses juga akan diikuti oleh suksesnya atlet-atlet kita seperti di tahun 1980, dimana saat itu Indonesia berhasil menyabet hampir semua gelar,” tutup Anton.

Kejuaraan Dunia kali ini pun akan ditandai dengan dijamunya para atlet dunia di malam welcome dinner. Jika sebelumnya welcome dinner digelar satu hari sebelum turnamen dimulai, maka kali ini welcome dinner dijadwalkan digelar dua hari sebelum turnamen. “Welcome dinner kali ini akan digelar dua hari sebelumnya dan Pengprov DKI Jakarta yang akan menjadi tuan rumah, welcome dinner akan digelar di balai kota,” tambah Bambang.

Pecinta bulutangkis tanah air yang tidak bisa hadir di Istora pun bisa turut menyaksikan perjuangan para atlet melalui Kompas TV. Sementara tiket sudah bisa didapatkan di blibli.com.