Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2015] Indonesia Urutan Kedua
05 Agustus 2015
[BWF World Championships 2015] Indonesia Urutan Kedua
 
 

Kekuatan China di dunia olahraga memang sudah tidak terbantahkan lagi. Di cabang olahraga bulutangkis kedigjayaan China sudah mulai tercium sejak negeri tirai bambu ini mulai rajin mengikuti kejuaraan-kejuaraan bulutangkis.

Pada kejuaran BWF World Championships atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan kejuaraan Dunia prestasi China terbilang Spektakuler. Di tahun 1983 China mulai menancapkan kukunya dengan meraih dua gelar juara melalui Li Lingwei di tunggal putra dan Lin Ying/Wu Dixi di ganda putri. Pada perhelatan berikutnya di tahun 1985 giliran tunggal putra Han Jian menjadi yang terbaik. Ia didampingi oleh ratu bulutangkis China lainnya, Han Aiping yang ikut menjadi juara. China semakin perkasa dengan menyapu bersih seluruh gelar juara pada saat menjadi tuan rumah di tahun 1987. Pada tahun 2010 dan 2011 lagi-lagi China menjadi penguasa gelar juara. Lima gelar di rebut semuanya oleh para pemain negeri yang dikenal dengan Pandanya ini. Hingga penyelengaraan tahun 2014, China telah mengantongi gelar juara sebanyak 58 gelar. Ganda putri menjadi nomor dengan penyumbang gelar terbanyak. Ganda putri China benar-benar menguasai gelar juara dengan meraih sebanyak 18 gelar.

Indonesia berada di urutan kedua dalam daftar peraih gelar juara terbanyak. Dengan total raihan 20 gelar juara, Indonesia masih lebih baik dari Denmark dan Korea Selatan. Kisah sukses tim merah putih pada kejuaraan ini diawali dengan keberhasilan Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang mampu meraih gelar juara ganda putra di tengah kepungan para pemain dari belahan Eropa di tahun 1977.

Saat menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di tahun 1980. Indonesia nyaris menggondol seluruh gelar juara. Sayang, nomor ganda putri lepas dari genggaman para srikandi Indonesia. Pasangan Inggris Nora Perry/Jane Webster menggagalkan aksi sapu bersih para pemain Indonesia. Di tahun yang sama Christian Hadinata berhasil meraih double Winner dengan merebut gelar diganda putra dan campuran. Bersama dengan Ade Chandra, Christian merebut gelar juara di ganda putra. Di ganda campuran, ia pun sukses menjadi yang terbaik bersama Imelga Wiguna.

Malaysia yang menjadi salah satu kiblat bulutangkis, menjadi negara yang belum pernah satu kalipun bisa merebut gelar juara.