Jika di ajang All England nama Rudy Hartono belum ada yang bisa menggoyahkan hingga kini. Dengan perolehan 8 gelar juara 7 diantaranya di raih secara berturut—turut membuat legenda bulutangkis asal Indonesia ini masih menjadi yang terbaik. Di ajang BWF World Championships, Rudy Hartono meraih satu kali gelar juara. Ia mendapatkannya di tahun 1980 saat Jakarta menjadi tuan rumah.

Lalu siapakah peraih gelar juara terbanyak di ajang Kejuaraan Dunia bulutangkis ? Lin Dan atau yang biasa sering di sebut dengan “Super Dan” masih menjadi yang terbaik. Pebulutangkis asal China ini telah mengoleksi 5 gelar juara. Gelar ini masih mungkin akan bertambah dengan kehadirannya di Jakarta pada ajang BWF Wordl Championships 2015.

Gelar Lin Dan masih sama banyaknya dengan maestro bulutangkis asal Korea Selatan Park Joo Bong. Pemain spesialis ganda ini juga telah mengantongi lima gelar juara. Dua gelar juara di dapat dari ganda putra bersama tandem tetapnya Kim Moon So, sementara tiga gelar lainnya di dapat dari ganda campuran. Gelar pertama dari ganda campuran di dapat bersama dengan Yoo Sang He, sementara dua lainnya bersama dengan Chung Myung Hee.

Empat gelar yang didapat ganda fenomenal China, Cai Yun/Fu Haifeng membuatnya berada di urutan berikutnya. Nama pemain putri spesialis ganda Gao Ling pun patut disejajarkan karena juga meraih jumlah gelar yang sama. Hanya saja, tiga gelar yang di raih Gao  Ling di dapat dari ganda putri bersama Huang Sui sementara satu lainnya di dapat dari ganda campuran dengan Zhang Jun.

Indonesia memiliki wakil yang masuk dalam daftar peraih gelar terbanyak. Adalah Liliyana Natsir yang bisa membawa 3 gelar juara. Ketiganya di dapat dari nomor ganda campuran tetapi dengan pasangan yang berbeda. Pertama kalinya, pemain yang biasa disapa dengan sebutan Butet ini mendapat gelar juara bersama dengan Nova Widianto pada tahun 2005. Kemudian gelar kedua di dapat di tahun 2007 masih dengan pasangan yang sama. Terakhir di tahun 2013, ia kembali merengkuh gelar juara dengan Tontowi Ahmad. Nama Liliyana Natsir sejajar dengan pemain China Yu Yang, Ge Fei, dan Lin Ying, yang sama-sama meraih tiga gelar juara.

Peluang untuk menambah gelar pun masih terbuka bagi Butet. Kembali ia dan Owi, panggilan Tontowi akan berlaga di Istora Senayan. (AR)