Kehadiran kejuaraan BWF World Championships 2015 rupanya membawa banyak pengaruh pada kebiasaan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Widodo yang menjadi salah satu penonton Istora. Datang jauh-jauh dari Yogyakarta, Mas Wid, demikian biasa ia disapa sampai harus merelakan waktu kerjanya selama dua hari.
“Saya ijin kerja dua hari cuma untuk nonton kejuaraan dunia,” ujarnya. Mas Wid berangkat dari Yogyakarta pada sabtu malam dan tiba di Jakarta sekitat pukul tiga dini hari. Ia pun tak langsung meninggalkan stasiun Senen menuju penginapannya di bilangan Pejompongan, Jakarta Selatan.
Selama menunggu di stasiun iapun hanya sekedar duduk sambil mencoba memejamkan mata.”Saya belum berani keluar stasiun karena hari masih malam. Jad mau ga mau deh nunggu sampe pagi,” ceritanya. Pagi hari, saat waktu Jakara menujukkan pukul 05.00 ia pun bergegas meninggalkan stasiun Senen karena petugas sudah mulai memintanya meninggalkan lokasi. Beruntung rekan-rekannya telah menunggu di depan stasiun.
Sayang, ia tak bisa menyaksikan kejuaraan ini hingga selesai di hari Minggu nanti. Pekerjaannya sebagai administrasi Notaris tak bisa ia tinggalkan. “Pengennya sih nonton sampe final, cuma saya harus kerja
Selama menunggu di stasiun iapun hanya sekedar duduk sambil mencoba memejamkan mata.”Saya belum berani keluar stasiun karena hari masih malam. Jad mau ga mau deh nunggu sampe pagi,” ceritanya. Pagi hari, saat waktu Jakara menujukkan pukul 05.00 ia pun bergegas meninggalkan stasiun Senen karena petugas sudah mulai memintanya meninggalkan lokasi. Beruntung rekan-rekannya telah menunggu di depan stasiun.
Sayang, ia tak bisa menyaksikan kejuaraan ini hingga selesai di hari Minggu nanti. Pekerjaannya sebagai administrasi Notaris tak bisa ia tinggalkan. “Pengennya sih nonton sampe final, cuma saya harus kerja,” tuturnya.