Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska berhasil meraih gelar keduanya dalam tiga pekan terakhir. Usai menjadi juara di Singapore International Series 2015 yang digelar di Singapura pada 18 hingga 22 Agustus lalu, dan menjadi runner up di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Tengah Open 2015 pekan lalu, Gregoria sukses menjadi juara di Indonesia International Challenge 2015.

Di pertandingan final yang digelar Sabtu (6/9) siang. Gregoria berhasil mengatasi tunggal Malaysia, Tee Jing Yi dalam drama tiga game, 21-15, 15-21 dan 21-7. “Di game kedua sebenarnya pelatih sudah mengingatkan untuk bisa bermain lebih sabar dan menahan permainan dia, tetapi saya malah tidak tahan sendiri dan banyak membuang bola,” ujar Gregoria usai laga.

Dengan catatan tiga pekan terakhir, berarti Gregoria hanya mengalami satu kekalahan di final Djarum Sirnas pekan lalu. Dimana kala itu dia dipaksa menyerah ditangan Febby Angguni dalam permainan dua game. Tetapi kekalahan ini pun sudah ia bayar langsung pekan ini, dimana ia menghentikan Febby di babak kedua.

“Tentunya senang bisa juara dua kali dan pekan lalu bisa jadi runner up,” tambahnya.

Ia mengaku penampilannya dalam tiga pekan terakhir termotivasi oleh penampilan Lindaweni Fanetri di Kejuaraan Dunia yang digelar 10-16 Agustus lalu di Istora. “Saya termotivasi oleh perunggunya kak Linda, kak Linda bisa perunggu kejuaraan dunia, saya pun ingin bisa. Jadi ada tambahan motivasi sendiri dari dalam diri saya, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” pungkas atlet yang berulang tahun ke 16 pada 11 Agustus lalu ini.