Tunggal putri PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu berhasil meraih tiket ke babak kedua Indonesia Junior International Challenge 2015. Turnamen yang khusus untuk atlet berusia dibawah 19 tahun ini, menggunakan drawing 64 di nomor tunggal putri. Artinya Ghaida dan pebulutangkis tunggal putri lainnya harus melalui tiga babak sebelum bisa ke perempat final.

Di laga pertama Ghaida yang berlangsung pada Selasa (15/9) siang, runner up Djarum Sirnas Yogyakarta ini dipaksa bermain tiga game oleh Ga Eun Park. Berjumpa dengan wakil Korea itu, Ghaida berhasil menang 21-17, 19-21 dan 21-9.

“Di game kedua saya agak ragu. Ragu dengan permainan dan pukulan sendiri, jadinya banyak bola yang tanggung. Saya seakan tidak yakin, tetapi di game ketiga akhirnya saya bisa kembali bermain dengan yakin dan percaya diri,” ujar Ghaida usai laga.

Babak kedua yang akan digelar besok (16/9), Ghaida sudah dinanti oleh Ruselli Hartawan. Tunggal putri wakil Jaya Raya ini melenggang ke babak kedua setelah menang 21-10 dan 21-19 atas Ratna Sekararum.

“Untuk melawan Ruselli, nanti mungkin saya akan melihat video pertandingan dia tadi. dan pastinya akan berkonsultasi dengan pelatih, ditambah lagi saya memang belum pernah bertemu dengan Ruselli,” tambah Ghaida yang saat ini berada dibawah asuhan Agus Dwi Santoso.

“Besok yang pasti harus siap capek,” pungkasnya.

Langkah Ghaida dan Titifany ke babak kedua ini berhasil diikuti pula oleh Devi Yunita Indah Sari, Aldira Rizky Putri, dan Alya Rahma Mulyani. Sedangkan Desandha Vegarani Putri dipaksa mengaku keunggulan unggulan empat, Supamart Mingchua dari Thailand dengan 21-17, 14-21 dan 14-21, sementara Silvi Wulandari dihentikan oleh unggulan enam yang juga dari Thailand, Chaiwan Pattarasuda dengan 15-21 dan 15-21.