Pasangan ganda putri asal PB Djarum Vita Marissa/Komala Dewi beranjak dari babak pertama. Vita/Komala menang dua game dari pasangan Thailand Natchpapha Chatupomkarnchana/Sanicha Chumnibannakam dengan 21-19, 21-6.
Di game pertama pasangan Indonesia yang masih berada di peringkat 109 dunia sebenarnya bisa lebih cepat menang saat unggul 19-15. Di luar dugaan lawan mampu melesat dan mendekati sampai 19-18. Setelah berbagi satu point 20-19, ganda Indonesia menang dengan 21-19. Di game kedua Vita/Komala tak tertandingi. Ganda Indonesia ini benar-benar menguasai jalannya pertandingan hingga menang jauh 21-6. Vita/Komala telah di tunggu unggulan ke-6 dari Malaysia Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong di babak kedua.
Turut melaju ke babak kedua, ganda muda Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto yang menang dari ganda Thailand lainnya Panjarat Pransopon/Sarita Suwannakitborihan dengan 21-16, 21-12. Sayang di babak kedua mereka akan bertemu lawan tangguh dari Korea Selatan, Go Ah Ra/Yoo Hae Won yang merupakan unggulan ke-8.
Di tunggal putri, Indonesia kini di wakili oleh dua atlet mudanya, Fitriani dan Gregoria Mariska. Fitriani menang atas rekannya Hana Ramadhini dengan 21-9, 21-15 sementara Gregoria Mariska unggul dari wakil tuan rumah Pattarasuda Chaiwan dengan 18-21, 21-17, 21-17.
Lawan berat akan di hadapi kedua atlet masa depan Indonesia. Fitriani akan bertemu dengan Sayaka Sato dari Jepang sementara Gregoria Mariska akan menghadapi unggulan ke-2 Sung Ji Hyun asal Korea Selatan.
Mengomentari lawan-lawannya kedua atlet muda Indonesia berjanji akan tampil dengan penampilan terbaiknya.
“Kalau di tanya mau menang, ya mau. Tapi kalau sekarang masih terlalu muluk-muluk. Yang penting saya bisa main bagus dulu aja. Berusaha bisa kasih perlawanan. Main maksimal dan jangan terlalu jauh poinnya,” ujar Gregoria kepada badmintonindonesia.org.
“Saya ingin main yang terbaik aja, harus lebih baik dari pertandingan kemarin-kemarin. Tahun ini pengennya menaikkan rangking dulu, sama kalo di level grand prix atau grand prix gold saya ingin bisa masuk delapan besar,” pungkas Fitriani.
