Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Open Super Series Premier 2015] Praveen/Debby Melaju Ke Perempat final
13 November 2015
[China Open Super Series Premier 2015] Praveen/Debby Melaju Ke Perempat final
 
 

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil membalas kekalahan dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Jika pada babak final French Open Super Series 2015 lalu Praveen/Debby menyerah secara dramatis pada babak final, kali ini pada kejuaraan China Open Super Series Premier 2015, ganda Indonesia terlihat lebih siap. Meski harus kembali berjibaku rubber game, namun ganda Indonesia bisa menang dengan, 15-21, 21-11, 21-16.

Praveen/Debby membuka game perama dengan menelan kekalahan. Permainan mereka seperti mudah terbaca oleh lawan. Meski sempat bisa membuat sama kedudukan sampai 13-13, ganda Korea Selatan yang akhirnya bisa mengambil game pertama dengan, 21-15.

Di game kedua, Praveen/Debby merubah gaya permainan yang sudah terbaca di game pertama. Taktik ini rupanya berhasil mengecoh ganda Korea Selatan yang menjadi unggulan ke-7. Setelah angka sama 9-9, ganda Indonesia melesat dan menang dengan, 21-11.

Di game penentuan, ganda Indonesia tetap dengan pola permainan seperti game kedua. Ganda Korea Selatan hanya sempat memberikan perlawanan hingga pertengahan game ketiga. Selebihnya Praveen/Debby unggul dengan 21-16. Dengan kemenangan ini memuat rekor pertemuan antar keduanya berujung imbang, 3-3.

“Sebenarnya permainan kami sama saja dengan pertandingan di Paris kemarin. Saat itu kami main maksimal, mereka juga maksimal, cuma mungkin ada faktor keberuntunganbuat mereka, jadijuara di sana. Di sini kami sudah sama-sama belajar, cuma siapa yang lebih siap aja dilapangan,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.

Peran pelatih yang mendampingi para pemain pun tak dipungkiri membuat penampilan menjadi lebih baik.

Sebelum main kami sudah diskusi. Kak Richard Mainaky juga sudah dikasih masukan. Jadi di lapangan kami tinggal nerapin aja. Di game pertama juga sebenarnya kami sudah menerapkan permainan dengan benar, cuma mungkin sudah kebaca sama lawan, jadi kami disuruh mengubah pola permainan. Dan syukurnya kami bisa menerapkan dan keluar dari pola mereka. Sementara mereka masuk ke permainan kami,” tutur Debby.

Kemenangan yang di raih Praveen/Debby di babak kedua membuat ganda campuran nomor dua Indonesia ini berhak melaju ke babak perempat final dan bertemu dengan unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei. Dengan ganda campuran asal China ini, Praveen/Debby memiliki rekor pertemuan yang buruk. Lima kali keduanya bertemu dan seluruh kemenangan menjadi milik pasangan China .

Sementara itu kabar kurang menggembirakan berhembus dari ganda putra-putri Indonesia. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari ganda muda China Wang Yilv/Zhang Wen dengan 21-15, 11-21, 14-21. Kekalahan juga di alami ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dari ganda China Yu Yang/Tang Yuanting