Kejuaraan besar bulutangkis seri dunia kembali dimulai. Malaysia mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan sebuah kejuaraan besar di awal tahun 2016. Meski hanya kejuaraan sekelas Grand Prix Gold, tetapi cukup untuk bisa membuat kepercayaan diri pemain semakin meningkat dan juga tentunya menambah poin bagi peringkat dunia agar bisa diperhitungkan di olimpiade.
Bagi para atlet bulutangkis Indonesia, kejuaraan ini begitu berarti. Hampir sebagian besar pemain ganda campuran terbaik yang di miliki tanah air, terjun di kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 120.000,-. Tak tanggung-tanggung, Indonesia membawa serta ganda campuran terbaiknya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda nomor dua dunia ini menduduki unggulan teratas dari seluruh pasangan yang hadir di Penang, Malaysia.
Beberapa pasangan patut menjadi perhatian bagi juara All England 2014 ini. Diantaranya ganda asal Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Michael Fuchs/Birgit Michels dari Jerman, Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung asal Korea Selatan. Ganda asal China Zheng Siwei/Li Yinhui yang akan menjadi lawan di babak pertama juga tak bisa di pandang sebelah mata.
Tetapi pasangan yang biasa disapa dengan panggilan Owi/Butet ini dapat bernafas sedikit lega. Karena juniornya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani berada dalam drawing yang sama dan siap akan membantu mengamankan gelar juara meski di babak pertama mereka langsung akan bertemu unggulan ke-7 dari Belanda Jacco Arends/Selena Piek.
Ko Sung Hyun/Kim Ha Na asal Korea Selatan yang akan menjadi pesaing utamanya, batal tampil. Sedianya, ganda campuran nomor satu Korea Selatan menjadi unggulan kedua. Batalnya pasangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na praktis membuat langkah Praveen/Debby Susanto yang menjadi unggulan ke-3 akan menjadi lebih mudah untuk menembus babak akhir. Namun Mereka tak boleh lengah. Pasalnya, pada jalur undian yang di tempati Praveen/Debby terdapat pasangan Korea Selatan lainnya, Solgyu Choi/Eom Hye Won yang akan menjadi batu sandungan.
Di babak utama, kekuatan Indonesia juga dilengkapi oleh mantan pasangan ganda campuran Pelatnas, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.
Tiga pasangan ganda campuran Indonesia lainnya masih memiliki kesempatan bertanding di babak utama. Kevin Sanjaya yang akan berpasangan dengan Della Destiawa Haris memiliki kesempatan yang sama dengan Christipher Rusdianto/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia. Ketiganya akan mencoba keberuntungan di mulai dari babak kualifikasi. (AR)
