Indonesia sepertinya tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk bisa meraih gelar juara pada kejuaraan bergengsi All England 2016. Tak tanggung-tanggung, Indonesia membawa seluruh kekuatannya di ganda campuran ke Birmingham, Inggris.

Empat pasangan terbaik ganda campuran yang dimiliki oleh Indonesia di turunkan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 550.000, ini. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tetap menjadi ujung tombak kekuatan Indonesia di samping Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani.

Dari manca negara, bisa di pastikan seluruh kekuatan ganda campuran akan hadir, termasuk ganda campuran terkuat saat ini, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China. Tak hanya hadir dengan peraih medali emas Olimpiade London, China juga datang dengan empat ganda campuran lainnya. Korea Selatan juga menurunkan ganda terbaiknya Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Dari daratan Eropa, dua ganda terbaiknya juga memastikan diri meramaikan kejuaran yang sering di sebut-sebut sebagai kejuaraan dunia tak resmi. Tercatata nama Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock asal Inggris dalam daftar undian.

Ramainya ganda dunia yang terjun pada kejuaraan yang dimulai hari ini (8/3), membuat persaingan memanas sejak babak pertama di mulai. Pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani sudah harus bertemu unggulan di babak pertama. Unggulan ke-7 asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock akan menjadi lawan perdana di babak pertama. Baru kali ini ganda Indonesia berperingkat 18 dunia bertemu dengan ganda campuran nomor satu Inggris.

Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja kembali akan bertemu pasangan China Taipei Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan untuk ketiga kalinya. Rekor pertemuan keduanya saat ini masih imbang 1-1. Edi/Gloria menyerah rubber game di pertemuan terakhir pada kejuaraan Japan Open Super Series 2015. Seandainya bisa menang dari lawan yang memiliki peringkat 40 dunia ini bukan tak mungkin mereka akan menghadapi seniornya sendiri, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak kedua. Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan kedua masih harus menunggu pasangan ke babak utama.

Praveen Jordan/Debby Susanto berpeluang untuk melaju ke babak kedua. Jika melihat pada drawing yang telah di keluarkan, unggulan ke-8 ini akan bertemu lawan yang pernah di kalahkan pada kejuaaraan Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 yakni pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vannesa Neo di babak pertama. (AR)