Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mengawali kejuaraan All England 2016 dngan baik. Bertanding di babak pertama kemarin (9/3), pasangan yang pernah sama-sama menjadi juara dunia Junior ini berhasil memetik kemenanagn pertama dengan mengalahkan pasangan China Taipei Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan.

Pada pertemuan ketiga, Edi/Gloria harus kehilangan game pertama setelah menyerah dengan 14-21.  Beruntung di dua game berikutnya, ganda Indonesia yag kini menduduki peringkat  16 dunia ini bisa membalikkan keadaan dan menang dengan 21-17, 21-15. Dengan kemenangan ini maka rekor pertemuan keduanya kembali berubah 2-1 untuk kemenangan Edi/Gloria.

Sayangnya mereka akan bertemu rekannya sendiri di babak kedua. Edi/Gloria akan menjamu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak kedua.

“Saya sendiri ingin mengeluarkan kemampuan terbaik saya besok, karena lawan pemain senior. Saya mau di All England ini jadi momentum yang baik buat saya dan Gloria untuk kembali berprestasi semaksimal mungkin,” Ujar Edi kepada badmintonindonesia.org.

Tontowi/Liliyana sendiri di babak pertama juga mengalahkan ganda China Taipei lainya Yang Lee/Hshieh Pei Chen. Cukup dengan straight game 21-`15, 21-16, gadan campuran nomor satu Indonesia ini melenggang ke babak kedua.

Kemenangan juga dipetik pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Unggulan ke-8 ini menang atas ganda dari Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vannesa Neo dengan 21-14, 21-17 dan akan bertemu dengan ganda Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara di babak kedua.

Sementara itu pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani gagal menghadadang laju unggulan ke-7 Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Ganda Indonesia sebenarnya mampu mempersulit pasangan suami istri asal Inggris terutama di game pertama. Namun sayang dewi fortuna sepertinya masih enggan berpihak pada Ronald/Melati. Mereka kalah di game pertama dengan 22-24. Di game kedua ganda Indonesia yang tampil tertekan juga menyerah dengan, 12-21. (AR)