Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2016] Tontowi/Liliyana Terhenti
12 Maret 2016
[All England 2016] Tontowi/Liliyana Terhenti
 
 

Rupanya kejuaraan bulutangkis All England 2016 tidak memihak kepada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Terbukti, unggulan ke-2 ini harus terhenti di babak perempat final usai dikalahkan wakil tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan, 18-21, 16-21. Usaha Owi/Butet menambah gelar koleksi juara di All England pun akhirnya gagal.

 

Pasangan Indonesia yang biasa disapa dengan Owi/Butet ini tampil tertekan sejak game pertama di mulai. Ganda Inggris pada babak perempat final kemarin (11/3) tampil beringas di hadapan publiknya sendiri. Dukungan penonton rupanya membuat mereka semakin menjadi dan membuat Owi/Butet lebih sering memungut bola di lapangannya sendiri.

 

Di game pertama perolehan angka sebenarnya berjalan dengan imbang. Keduanya selalu bisa menyamakan kedudukan sejak game pertama dimulai sampai dengan angka 18-18. Sayang ganda Indonesia tak mampu menambahnya dan bahkan lawan yang bisa mengambil sisa game pertama dengan, 21-18.

Di game kedua lagi-lagi pasangan Indonesia tak mampu keluar dari tekanan. Di pertengahan game kedua, ganda Indonesia bahkan tertinggal dengan 10-15. Ganda Indonesia sempat menempel pada angka 16-17, namun setelah itu ganda Inggris semakin menekan Owi/Butet. Hasilnya pun Owi/Butet harus kalah di game kedua dengan 16-21.

Baik Butet maupun Owi pun mengakui jika pada pertandingan kali ini, mereka tampil tertekan.

“Hari ini saya merasa di awal bagian depan, feelnya ngerasa enak. Tapi pada saat jalan permainan, beberapa kali dari yang kami awalnya menyerang jadi balik tertekan buangan-buangannya, terutama di belakang. Jadi kami kurang mengontrol permainan, sebaliknya lawan malah banyak mengatur permainan, kami malah masuk ke permainan mereka,” ujar Liliyana kepada badmintonindonesia.org.

Hari ini mereka lebih agresif dan saya juga merasa gerakan saya hari ini agak lambat. Jadi kami tertekan dan susah buat keluar,” tambah Owi. (AR)