Indonesia akhirnya hanya membawa satu pasang ganda campuran saja pada turnamen bulutangkis India Open Super Series 2016. Semula terdaftar nama pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Namun dua dari tiga diantaranya batal bertanding. Dengan dalih persiapan yang kurang, pasangan Tontowi/Liliyana serta Praveen/Debby urung bertanding di kejuaraan berhadiah total USD 300.000,-. Praktis, Indonesia kini hanya mengandalkan pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili untuk bisa membawa pulang gelar juara.

Riky/Richi di babak pertama akan bertemu dengan pasangan Jerman yang selalu menjadi kuda hitam, Michael Fuchs/Birgit Michels. Head to head Riky/Richi dengan ganda campuran nomor satu Jerman masih lebih unggul dengan 2-0.  Sayangnya mereka harus bertemu dengan unggulan ke-6  dari Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah di babak kedua.

Banyaknya kegiatan yang harus di jalani oleh Praveen/Debby pasca menjadi juara di All England 2016 membuat persiapan mereka menjadi kurang optimal.

“Praveen/Debby kondisinya belum normal karena terlalu banyak acara yang tidak bisa kami tolak. Jadi mulai normal baru minggu kemarin. Menurut saya, mereka lebih baik melakukan persiapan untuk turnamen di Malaysia dan Singapura saja,” ujar Richard Mainaky selaku pelatih kepala ganda campuran seperti yang dilansir website PBSI.

Hal yang sama juga dialami oleh Tontowi Ahmad. Pemain yang biasa di sapa dengan sebutan Owi ini belum meyentuh kondisi fisik yang prima.

“Owi saya lihat kondisi fisiknya belum maksimal. Minggu kemarin progran harusnya 5 ronde, dia hanya sampai ronde 4. Jadi saya harus mundurin lagi persiapannya. Mudah-mudahan sudah bisa maksimal minggu ini,” sambungnya.

Owi/Butet sebenarnya memiliki catatan prestasi yang baik jika bertanding di India. Tiga kali mereka bisa merebut gelar juara ganda campuran. Tercatat Owi/Butet pernah berturut-turut menjadi juara di tahun 2011, 2012 dan  2013. (AR)