Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali membukukan catatan prestasi yang mengesankan. Jika pada pekan lalu di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016 menjadi semifinalis, maka di kejuaraan Chinese Taipei Masters 2016, Fajar/Rian mampu menembus babak final. Bukan tak mungkin jika pada hari ini di babak final (16/10) mereka bisa merebut gelar juara.
Di babak semifinal kemarin (15/10), Fajar/Rian mendapat perlawanan ketat dari ganda asal Singapura Yong Kai Terry Hee/Kean Hean Loh. Malah di dua game awal mereka harus kalah dengan 6-11, 6-11. Tak mau mengulang kesalahan, ganda Indonesia bisa berbalik unggul di dua game berikutnya dengan 11-5, 11-5. 11-8. Pasangan Singapura yang memiliki peringkat 61 dunia memang kerap menyulitkan Fajar/Rian. Pada pertemuan sebelumnya di kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2016 lalu, Fajar/Rian harus bermain ruber game untuk bisa menang. Dengan kemenangan di kejuaraan Chinese Taipei Masters 2016 membuat rekor pertemuan kedua pasangan ini berubah menjadi 2-0 masih untuk kemenangan pasangan Indonesia.
“Lawan bisa langsung in ke pertandingan sejak awal permainan. Mereka lebih siap, kami memang agak bingung mau menerapkan strategi seperti apa, karena lawan sudah siap duluan” ujar Fajar kepada badmintonindonesia.org.
“Kami memang salah start di dua game pertama. Sistem skor yang di pakai juga poin 11, jadi selesainya lebih cepat, kami kalah cepat in ke permainan,” tambah Rian.
Di babak final hari ini, Fajar/Rian akan bertemu dengan satu-satunya wakil tuan rumah China Taipei Chen Hung Ling/Chi Lin Wang. Fajar/Rian pernah kalah di pertemuan pertama dari pasangan China Taipei ini pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016.
Harapan bagi Indonesia untuk mencoba meraih gelar tambahan kandas. Pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak semifinal usai di kalahkan pasangan dari Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan 6-11, 11-7, 8-11, 6-11. (AR)