Setelah babak kedua berakhir kemarin (9/3), akhirnya Indonesa hanya tinggal memiliki satu wakil dari ganda putra yang bertahan di babak perempat final All England Superserier Premier 2017. Adalah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi harapan terakhir dari ganda putra.

Unggulan kelima asal Indonesia ini kemarin bermain fokus. Tak perlu waktu lama bagi Kevin/Marcus untuk membaca pola main yang di kembangkan lawan. Mereka terlihat siap dengan pola yang dimainkan lawannya Petter Briggs/Tom Wolfenden asal Inggris. Ganda Indonesia yang kini berada pada peringkat 5 dunia ini hanya butuh waktu 29 menit untuk membungkam wakil tuan rumah dengan kedudukan akhir 21-13, 21-14.

“Mereka no lobnya lumayan bagus. Tapi kami sudah siap dari awal, fokus dan nggak mau lengah. Kami nggak mau menganggap remeh lawan, walaupun bukan pemain unggulan,” ungkap Kevin seperti yang di lansir dari website PBSI.

Lawan tangguh yang akan di hadapi oleh Kevin/Karcus akan datang dari negeri tirai bambu, Tiongkok. Unggulan keempat Chai Biao/Hong Wei harus di hadapi ganda Indonesia dalam usaha menembus babak semifinal. Pada tiga kali pertemuan yang sudah di jalani kedua pasangan ini, ganda Indonesia masih unggul posisi menang dengan 2-1. Hanya saja seluruh pertandingan selalu berjalan dengan rubber game dan dengan angka yang sangat ketat.

Mengenai peluang, Marcus mengungkapkan bahwa mereka memiliki peluang untuk menang ataupun kalah. “Peluang besok fifty-fifty. Bisa menang dan kalah juga. Tapi kami mau melakukan yang terbaik aja di lapangan,” ujar Marcus.

Peluang Indonesia untuk menambah satu pasangan di babak perempat final kandas. Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro gagal menghentikan ganda Tiongkok, Lu Kai/Zheng Siwei. Ganda yang tergolong baru ini menyerah dengan rubber game 19-21, 21-9, 18-21.

Dari nomor ganda putri, tak satupun wakil Indonesia yang lolos dari babak kedua. Baik Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta maupun Anggia Shitta Awanda/Apriyani Rahayu gagal menyentuh babak perempat final. (AR)