Muhammad Bayu Pangisthu berhasil menyusul langkah Panji Ahmad Mulana untuk berlaga di final kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Di laga babak pertama kualifikasi yang digelar pada Senin (12/6), Bayu berhasil mengalahkan seniornya di PB Djarum, Shesar Hiren Rustavito. Kalah 15-21 di game pembuka, Bayu berhasil mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan 21-9 dan 21-18.

“Di awal pertandingan saya sempat tegang jadi permainan saya juga tidak keluar, karena lawan juga senior saya di klub,” ujar Bayu usai laga.

“Di game kedua saya mulai menemukan pola permainan saya, di game ketiga saya malah suka blank sendiri. Di poin-poin setelah 15 ke atas sempat hilang fokusnya, meski menang saya sendiri kurang puas dengan penampilan saya sendiri,” tambahnya.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ihsan: “Saya Tak Bisa Menikmati Permainan”

Di final kualifikasi, Bayu sudah dinanti oleh Chong Wei Feng dari Malaysia. Chong melaju ke final kualifikasi setelah menang 22-20 dan 21-15 atas Fabian Roth asal Jerman. Pertemuan antara Bayu melawan Chong ini akan menjadi pertemuan ke dua mereka. Di laga sebelumnya, Bayu harus mengekui keunggulan penghuni ranking 40 dunia itu dengan 21-9, 17-21 dan 11-21 di babak pertama Thailand Open Grand Prix Gold akhir bulan Mei lalu.

“Untuk lawan dia berikutnya, saya sendiri sudah punya bekal dari pertemuan kemarin. Di pertemuan kemarin saya masih kurang berani untuk memperbanyak pukulan saat bertanding, masih takut-takut juga. Tetapi kali ini saya ingin bisa memberikan permainan terbaik saya, lebih dari perlawanan saya di Thailand dan semoga bisa membalas kekalahan di sana,” pungkasnya.

Sementara itu, Panji sendiri akan berhadapan dengan Emil Holst. Wakil Denmark ini melaju ke babak final kualifikasi setelah menang 21-11, 10-21 dan 21-14 atas Lee Dong Keun dari Korea. (RI)

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Tan/Hendra Puji Penampilan Kenas/Reza