Vietnam sepertinya menjadi negara keberuntungan bagi para pebulutangkis Indonesia. Pada kejuaraan bulutangkis Vietnam Open Grand Prix 2017, para duta merah putih bisa membawa pulang dua gelar juara. Nomor ganda campuran malah sudah bisa memastikan diri membawa pulang gelar juara setelah terjadi All Indonesian Final.
Alfian Eko Prasetyo/Melati Daeva Oktaviani menjadi pasangan yang bisa menjadi juara ganda campuran. Alfian/Melati memenangi laga perang saudara pada babak final di kejuaraan yang menyediakan hadiah total 50.000,-. Hanya dengan 21-14, 21-14 Alfian/Melati menang atas rekannya Riky Widianto/Masita Mahmudin. Gelar di Vietnam menjadi yang pertama buat Alfian/Melati setelah mereka di satuka
“Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely(Melati – red)dan baru di coba di pasangkan juga,” ujar alfian kepada badmintonIndonesia.org.
Baca juga: [Audisi Umum 2017] Ini 67 Atlet Lolos Tahap Karantina
“Kami merasa di lapangan bisa enjoy nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi ngga grasa grusu dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” tambah Melati.
Gelar kedua di persembahkan oleh pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira./Ade Yusuf. Butuh tiga game bagi ganda Indonesia yang berada pada unggulan ke tujuh menaklukan ganda China Taipei, Liao Min Chun/Su Cheng Heng dengan 12-21, 21-16, 23-21. Indonesia bersama-sama dengan Thailand bisa membawa pulang gelar juara dengan jumlah dua piala. Thailand memborong gelar juara melalui nomor tunggal putra dan ganda putri. (AR)
Hasil Pertandingan final
Baca juga: [Vietnam Open Grand Prix 2017] Ganda Campuran Persembahkan Gelar Juara