Runner up World Junior Cahmpionships 2017 minggu lalu Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti sungguh luar biasa. Mengaku tidak ada target khusus di turnamen Indonesia International Challenge 2017 di GOR USM, Semarang, pasangan campuran binaan PB Djarum ini justru mampu merebut satu tiket ke babak final.
Pertandingan babak semifinal yang berlangsung di lapangan dua, Sabtu (28/10), Rehan/Fadia tampil pantang menyerah menghadapi pasangan senior satu negaranya Reinard Dhanriano/Maretha Dea Giovani. Rehan/Fadia harus rela menguras tenaga dan bertarung dalam duel rubber game.
Sempat kehilangan game pertama dengan skor 18-21, Rehan/Fadia langsung merubah pola bermain di game dua dan game tiga. Alhasil, tidak butuh waktu lama mereka meraih kemenangan tepat di menit ke 49. Skor game dua 21-11 dan 21_17 di game tiga.
“Game pertama saya dan Fadia mainnya terlalu mengikuti pola mainnya lawan.Tadi lawan mainnya klemar-klemer tapi bola mereka masuknya bagus. “ kata Rehan, ketika dihubungi tim pbdjarum.org.
Baca juga: [Indonesia International Challenge 2017] Shesar Tembus Partai Puncak
“Game dua kita mencoba rubah pola bermain jadi lebih cepat. Dan berusaha agar Reinard tidak leluasa menguasai bola. Game tiga kita masih mengunakan pola yang sama,” tambahnya Rehan.
Pasangan senior yang juga menjadi unggulan diposisi tujuh Irfan Fadhilah/Pia Zebadiah Bernadet akan menjadi lawan Rehan/Fadia di babak final, Minggu (29/10) besok. Dan belum ada catatan pertemuan dari kedua pasangan ini.
“Lawan kak Irfan dan kak Pia, kita nothing to lose aja. Hanya fokus bermain lebih dijaga dan jangan gampang buang bola. Konsen satu poin perpoinnya. Lawan kan lebih senior dan jam terbang lebih banyak, kita main maksimal aja.” jelas Rehan.
“Iya kalau target sih, tidak ada ya, pelatih juga tidak kahiss target ke kitanya. Soal senior dipelatnas juga pada ikut juga, mungkin yang senior yang lebih ditargetkan,” tutup Rehan. (ds)
Baca juga: [French Open Superseries 2017] Owi/Butet Melesat Ke Babak Final