Setelah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengamankan satu tiket babak semifinal, selanjutnya giliran pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil menyusul ke babak empat besar. Butuh perjuangan ekstra keras bagi ganda putri nomor satu Indonesia untuk bisa melewati lawannya di babak perempat final kemarin (26/10).  Ganda Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen memberikan perlawanan yang ketat dan mengajak Greysia/Apriyani bertanding lebih dari satu jam di karpet hijau.

Ganda Demark yang sudah dua kali dikalahkan Greysia/Apriyani membuka game pertama dengan langsung menekan. Hal ini membuat ganda Indonesia yang kini ada diperingkat tiga dunia kerepotan. Di game ini, ganda Denmark unggul dengan 21-18.

Di game kedua, ganda Indonesia  mulai bisa membongkar pertahanan lawan. Pola yang diterapkan di game kedua membuat Greysia/Apriyani menang dengan 21-16. Di game ketiga, ganda Indonesia yang tidak merubah pola permainannya kembali menang dengan 21-12.

Baik Apriyani maupun Greysia mengaku jika di game pertama, mereka tampil tertekan. "Di game pertama kami merasa tertekan lawan, mereka sulit dimatikan. Mungkin mereka juga percaya diri dengan kemenangan kemarin melawan pasangan Jepang. Namun di game kedua dan ketiga, kami bisa keluar dari tekanan," ujar Apriyani kepada badmintonindonesia.org.

"Pada game kedua dan ketiga, kami lebih fokus dan lebih aktif berpikir sehingga bisa menjalankan strategi kami. Ini jadi pelajaran buat kami, harus langsung in dari game pertama. Kami pun saling mengingatkan di lapangan tadi," tutur Greysia.

Hari ini (27/10) di babak semifinal, lagi-lagi Greysia/Apriyani akan bersua dengan salah satu pasangan dari Jepang. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, pasangan yang mengalahkan Greysia/Apriyani di kejuaraan dunia 2018 akan menjadi lawan di babak empat besar. Tentu tidak mudah bagi ganda Indonesia. Berulang kali Greysia/Apriyani selalu terjegal dengan pasukan ganda putri dari negeri matahari terbit.

“Kami mau menang, nggak mau kalah, kami nggak mau terbentur terus sama pemain Jepang. Kali ini kami dapat kesempatan ke semifinal, tidak mudah ke semifinal, jujur ini melelahkan secara pikiran, jadi kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," sambung Greysia. (AR)