Pertandingan partai penentuan meraih medali emas perorangan SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center Fiipina, Senin (9/12) telah berlangsung, antara pasangan campuran unggulan pertama Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melawan wakil Malaysia unggulan dua Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie.
Hasilnya, Praveen/Melati keluar sebagai pemenang dan berhasil memboyong medali emas, setelah menang dalam pertarungan tiga game dengan angka akhir, 21-19, 19-21 dan 23-21.
Ternyata medali emas ini merupakan yang pertama buat Melati. Berbeda dengan Praveen, medali emas ini menjadi yang kedua. Sebelumnya Praveen mendapat medali emas pada SEA Games 2015 di Singapura dengan Debby Susanto.
“Yang pasti bangga, senang juga bisa kasih medali emas buat Indonesia. Apalagi buat saya ini yang pertama kali ikut SEA Games,” jelas Melati.
“Ini emas kedua dengan pasangan berbeda, senang karena bisa memberikan medali emas buat Indonesia. Ini kan yang menjadi harapan semua atlet ya, mau cabang olahraga apapun pasti ingin. Apalagi ini SEA Games dan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya,” sambung Praveen.
Praveen/Melati mengakui jika pertandingan kali ini berlangsung cukup sengit. Kondisi angin menjadi faktor besar yang mempengaruhi jalannya pertandingan tadi.
“Pertandingan hari ini berjalan cukup sengit dan bikin jantungan. Mungkin karena lapangannya berangin, lawan jadinya nggak enak. Kami juga nggak enak. Tapi kami komunikasi saja, jadi strategi kami lebih masuk ke pola permainan. “ ujar Praveen.
“Sebenarnya kalau bicara permainan, ini bisa dibilang bukan permainan terbaik kami, dan bukan permainan terbaik mereka, karena angin itu tadi,” tutup Praveen. (ds)