Indonesia memborong gelar juara pada kejuaraan bulutangkis Dutch Junior International 2020. Meski dibayang-bayangi oleh wabah virus Corona, para pemain masa depan Indonesia menorehkan catatan prestasi gemilang. Selain ganda putra, putri, Indonesia memboyong gelar juara dari ganda campuran dan tunggal putri. Hanya gelar juara tunggal putra yang lepas dari genggaman pemain Indonesia.
Pasangan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil menjadi kampiun di Harlem, Belanda. Pasangan yang belum lama disandingkan ini naik podium tertinggi usai menang di babak final kemarin (1/3) dari lawannya yang berasal dari Malaysia, Muhammad Haikal/Low Yew Yuang dengan kedudukan akhir 21-17, 21-10. Ini merupakan gelar pertama mereka sejak dipasangkan. Peluang meraih gelar untuk pertama kalinya sebenarnya ada pada kejuaraan Italia Junior 2020. Namun sayang kejuaaan tersebut dihentikan justru mendekati babak akhir.
Indah bersyukur mampu mengatasi tekanan di babak final. “Alhamdulillah bisa ngatasin. Sebelumnya kan belum pernah ketemu. Kita start awal dengan meyerang lawan,” ujarnya.
Di tungal putri, pemain masa depan Indonesia Saifi Rizka Nurhidayah tampil sebagai yang terbaik. Bertanding dua kali dalam satu hari, Saifi muncul sebagai juara tunggal putri. Di babak semifinal yang dimainkan pada sesi pagi hari, Saifi menghentikan aksi pemain India, Mansi Singh dengan 21-11, 21-16. Sementara di babak final, ia sukses membungkam pemain dari Korea So Yui Lee yang merupakan unggulan ke tiga dalam pertandingan yang sangat ketat. Saifi menang rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 26-24.
Dengan demikian total empat gelar juara berhasil di bawa pulang oleh para pemain junior Indonesia dari Belanda. (AR)