Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Herry IP Tanggapi Undian Kurang Menguntungkan di All England
24 Februari 2022
Herry IP Tanggapi Undian Kurang Menguntungkan di All England
 
 

Undian kurang menguntungkan harus dihadapi sektor ganda putra pada turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2022. Berdasarkan undian yang dirilis BWF pada Selasa (22/02) lalu, empat dari enam pasangan Merah Putih harus saling berhadapan di babak pertama.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Dua pasangan lainnya, unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ditantang Choi Solgyu/Seo Seungjae (Korea), dan unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan M.R. Arjun/Dhruv Kapila (India).

Menanggapi hal tersebut, kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi menganggap hal itu merupakan resiko mengirim wakil banyak di suatu turnamen.

"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua. Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," kata Herry dalam rilis PBSI.

"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," lanjut Herry.

Herry juga memastikan bahwa anak asuhnya tidak terpengaruh dengan hasil undian. Persiapan menjadi satu-satunya fokus mereka saat ini jelang keberangkatan ke Eropa yang semakin dekat.

"Untuk persiapan sudah bagus. Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin latihannya sudah kontinu. Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke Jerman Terbuka dahulu. Target ganda putra di All England itu ke final dulu, nanti di final kan apa pun bisa terjadi," kata Herry.

Di sisi lain, pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyayangkan “perang saudara” yang terjadi terlalu awal. Meski begitu, mereka mengaku siap tempur dengan berbagai persiapan yang telah dijalani.

"Kalau melihat hasil undian di All England sangat disayangkan sekali ya karena empat pasangan ganda putra Indonesia langsung bertemu di babak pertama. Tetapi ini kan pertandingan individual jadi pasti ada seperti itu. Jadi kita mau jalanin saja," ujar Fajar.

"Untuk persiapan sudah cukup baik, tinggal maintenance saja. Jaga kondisi dan kesehatan. Nilai plus kami ke Jerman Terbuka dulu, kami bisa mengukur kekuatan kami karena lawan di All England juga sebagian besar main di Jerman. Kami juga jadikan Jerman sebagai ajang pemanasan," imbuh Rian.

All England 2022 akan digelar pada 16-20 Maret mendatang di Utilita Arena Birmingham. Turnamen BWF level 1000 ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$1.000.000. (NAF/PBSI)