Setelah satu gelar aman dari ganda campuran, melalui Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Indonesia berhasil meraih gelar kedua di Hylo Open 2022. Hal ini dipastikan setelah Anthony Sinisuka Ginting mampu mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) di babak final, Minggu (6/11), di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman.
“Pertama-tama saya mengucap syukur bisa bermain baik dan menyelesaikan pertandingan tanpa cedera serta bisa jadi juara. Pastinya senang saya bisa menjadi juara di turnamen Hylo Open 2022 ini. Semoga dari gelar kedua yang saya raih di sepanjang tahun 2022 setelah memenangi Singapura Open lalu ini bisa menambah rasa percaya diri saya untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya,” ungkap Anthony.
Anthony membuka game pertama dengan cukup tertatih. Ia mengaku terbawa ritme permainan lawan, sehingga tak bisa berkembang di lapangan.
Meski begitu Anthony sempat membuka peluang untuk merebut kemenangan. Ia yang tertinggal 6-11 dan 9-17, mampu mengejar hingga 17 sama. Namun sangat disayangkan, ketika sudah berhasil merebut delapan poin beruntun, Anthony tak bisa menyempurnakan kemenangannya. Ia kalah 18-21 di game pertama.
“Jalannya pertandingan, di game pertama saya lebih terbawa ke ritme dan pola permainan yang dikembangkan Chou. Jadi kurang bisa berkembang. Saya tertinggal banyak dalam perolehan angka. Sempat bisa menyusul, tetapi akhirnya kalah,” kata Anthony.
Meskipun kalah di game pertama, Anthony mengatakan sudah bisa membawa Chou untuk masuk ke pola permainannya. Anthony pun mengaku lebih yakin untuk mengajak Chou dalam permainan yang dikembangkannya. Atlet nasional besutan SGS PLN Bandung itu akhirnya menang 21-11 di game kedua.
Memasuki game ketiga, Anthony berhasil menciptakan keunggulan sejak awal. Ia terus unggul hingga match point 20-16. Sayang ketika satu poin lagi untuk menang, Anthony justru bermain kurang tenang. Ia tersusul 20 sama dan terlibat tiga kali setting point. Beruntung akhirnya ia berhasil menang dengan skor 24-22.
“Game ketiga sewaktu saya unggul, mungkin jadi kurang tenang. Jadi terburu-buru untuk mengangkat dan mendorong shuttlecock. Hal itu malah membuat Chou lebih enak. Dia malah bisa menyusul dan menyamakan kedudukan hingga 20-20,” kata Anthony.
“Kemenangan ini secara spesial saya persembahkan buat mama,” tutup Anthony. (NAF)
