Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membuat kejutan besar pada kejuaraan bulutangkis  Madrid Spain Masters 2023. Pada babak semifinal yang dilangsungkan kemarin (1/4), pemain Indonesia berperingkat 12 dunia ini menundukkan Carolina Marin yang merupakan  unggulan pertama pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300.

Gregoria membuat malu Marin di hadapan publiknya sendiri. Gregoria menang dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dalam laga rubber game 10-21, 21-15, 21-10. Hasil yang diraih di Spanyol membuat rekor petemuan berubah imbang 1-1. Gregoria kalah pada pertemuan pertama pada ajang Malaysia Open 2018.

Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri yang mendampingi jalannya pertandingan menyebutkan jika Gregoria bisa menerapkan pola yang tepat saat mengalahkan Marin.

“Yang menjadi kunci kemenangan Gregoria adalah strategi dan pola permainannya diubah. Awalnya, seperti di game pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Pada game kedua dan ketiga, diubah menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Di babak final yang akan dilangsungkan hari ini (2/4), Gregoria akan bertemu pemain India, Sindhu Pusarla Venkata. Sindhu menjadi pemain yang belum pernah bisa dikalahkan oleh Gregoria. Dari tujuh kali pertemuan sebelumnya, Gregoria selalu kalah. Berharap modal mengalahkan Marin bisa membuat percaya diri Gregoria meningkat. (AR)