Tim Indonesia yang tengah berjuang pada perebutan Piala Sudirman 2023 berada di ujung tanduk. Bertanding pada babak perempat final hari ini (19/13), posisi Indonesia tertinggal dari China 0 – 2. Setelah partai pertama Indonesia kehilangan kemenangan, sektor kedua yang memainkan tunggal putra juga gagal mengamankan kemenangan.
Anthony Sinisuka Ginting yang mengisi kekuatan tunggal putra pada partai kedua belum bisa mempersembahkan angka kemenangan. Sosok Shi Yu Qi sepertinya masih menjadi penghalang bagi pemain Indonesia yang akrab disapa dengan Ginting. Ginting yang sudah unggul 18-12 harus kalah pada game pertama dengan 22-20. Lawan yang sudah lebih percaya diri, melesat pada game kedua dengan 21-14.
“Sangat disayangkan saat saya sudah unggul di game pertama, tetapi tidak bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Padahal kesempatan itu begitu terbuka,” ujar Ginting kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Game kedua, lawan jadi tambah percaya diri. Sementara saya ikut terbawa pola permainan dia. Lawan lebih menerapkan pola bermain satu-satu dan banyak membuat saya bergerak dan berlari mengejar shuttlecock yang diarahkan ke berbagai sudut,” tambahnya.
“Sebenarnya saya sangat bersemangat. Karena dalam tim ini, kita juga bisa sama-sama saling mendukung rekan yang bertanding. Meski saya kalah, masih ada partai ketiga. Semoga Gregoria bisa tampil bagus dan ambil angka untuk bisa memperpanjang dan menyambung napas bagi tim Indonesia,” lanjutnya.
Gregoria Mariska Tunjung akan tampil pada partai penentuan menghadapi tunggal terbaik China, Chen Yu Fei. (AR)