Gagal sudah usaha Indonesia untuk membawa pulang Piala Sudirman yang sudah lama terbang melanglang buana. Tim Indonesia terhenti di babak perempat final, hari ini (19/5). Indonesia harus mengakui ketangguhan China. Indonesia kalah 0 – 3. Gregoria Mariska Tunjung yang dipercaya turun pada partai ketiga belum bisa menghadang pemain putri terbaik China Chen Yu Fei. Gregoria kalah dalam dua game yang dimainkan dengan skor 22-20, 21-12.
Usaha Gregoria di game pertama nyaris membuahkan hasil. Walau sempat tertinggal 15-18, Gregoria ganti memimpin menjadi 20-19. Sayangnya Gregoria terlihat terburu-buru ingin menyudahi permainan. Di game kedua performa Gregoria menurun. Ia tidak bisa lagi mengimbangi keperkasaan Chen Yu Fei.
“Maaf saya belum berhasil. Gim kedua performa turun banget. Kualitasnya jauh banget. Saya sedih karena seharusnya bisa bermain lebih baik. Tadi saat unggul 20-19 di game pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Game kedua setelah interval, saya terpancing pola main panjang yang dikembangkan lawan. Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian saya,” tambahnya.
“Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin,” sambungnya.
Dengan kalahnya Gregoria Mariska Tunjung, maka perjuangan tim Indonesia harus terhenti pada babak delapan besar. (AR)