Petualangan Muhammad Subhan di ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 dipastikan berakhir lebih cepat. Pebulutangkis kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu mengalami cedera lutut kanan dan fokus untuk pemulihan cedera. Semangat bertanding dan aksi heroik Subhan di event ini mendapat apresaiasi dari pelatih NPC Indonesia, Nurrcahman.
"Subhan kami putuskan mundur dari turnamen ini agar cederanya tidak semakin parah dan fokus untuk pemulihan. Kami juga mengapresiasi perjuangan dia sepanjang tiga hari ini," kata Nurrachman saat berbincang di GOR Sritex Arena, Kamis (7/9).
Subhan sempat mendapatkan dua kemenangan di exhibition match kelas tunggal SH6 melawan sesama wakil Indonesia, Yunia Widya Irianti dan mengalahkan Dhinagaran Pandurangan/Hector Jesus Salva Tunque.
Namun, karena kondisi cedera itu, Subhan akhirnya tak bertanding melawan pebulutangkis Bangladesh, Md Eyamin Hossain.
"Dia juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mengetahui kondisi terbaru. Selain itu Subhan juga terus dalam pantauan fisioteraphis," ujar dia.
Nurrachman menambahkan, keputusan mundur dari FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 juga didasari masih banyaknya event yang harus dijalani untuk mendulang poin menuju Paralympic 2024 di Paris.
"Masih ada empat turnamen lagi termasuk Asian Para Games nanti. Kalau dipaksakan takutnya waktunya tidak cukup untuk pemulihan. Mudah-mudahan dengan jeda dua pekan sebelum ke Australia, kondisi Subhan sudah pulih," tegas Nurrachman.
Sementara itu, Subhan tak menampik harus bermain dengan menahan rasa sakit. Subhan bahkan harus berjinjit untuk mengembalikan bola lawan.
"Kuncinya tidak banyak melangkah, jadi lepas dua pukulan mematikan agar tidak banyak gerakan. Tapi memang lebih baik fokus pemulihan dulu. Saya mohon doanya," ungkap Subhan. (co/NAF)