Peluang Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 dari sektor tunggal putri kini bergantung pada Gregoria Mariska Tunjung. Belum ada tunggal putri Indonesia lainnya yang bisa mendampingi Gregoria pada ajang multi event yang diadakan setiap empat tahun sekali. Baik Putri Kusuma Wardani maupun Ester Nurumi Tri Wardoyo masih jauh masuk dalam daftar peringkat pemain yang berhak mengikuti ajang Olimpiade.

Dalam daftar terbaru Olympic race to Paris yang telah dirilis federasi bulutangkis dunia (BWF), Gregoria menempati peringkat tujuh. Bekal inilah yang membawanya menjadi duta Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis. Berbeda dengan Indonesia, China memiliki sejumlah pemain yang bisa lolos ke Paris, Prancis. Hanya saja negeri tirai bambu ini terbentur dengan ketentuan dari BWF, yakni setiap negara hanya boleh diwakili oleh dua pemain tunggal saja sepanjang masih berada dalam urutan enam belas besar Olympic to race. Mau tidak mau China hanya diwakili oleh Chen Yu Fei dan He Bing Jiao. Keduanya berada pada urutan dua dan enam. Kesempatan pun tertutup untuk Han Yue dan Wang Zhi Yi.

Negara lain yang memiliki dua wakil adalah Korea, Jepang dan Thailand. Ratu bulutangkis dunia saat ini, An Se Young akan menjadi kontingen Korea bersama Kim Ga Eun. Harapan Nozomi Okuhara untuk mewakili Jepang kandas. Ia kalah bersaing dengan rekannya Aya Ohori. Jepang akhirnya membawa Akane Yamaguchi dan Aya Ohori ke Paris, Prancis. Persaingan ketat juga terjadi pada pebulutangkis putri Thailand. Pendamping Ratchanok Inthanon direbut oleh Supanida Katethong yang unggul atas sesama pemain Thaiand lainnya Pornpawee Chochuwong dan Busanan Ongbamrungphan.

Walau perhitungan Road to Olympic masih sampai dengan akhir bulan April 2024, tetapi karena tidak ada lagi kejuaraan sampai dengan batas waktu yang ditentukan membuat daftar peringkat terbaru Olympic race to Paris rasanya bisa dijadikan acuan. (AR)